JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan bus dan sepeda motor bonceng tiga mengguncang Jalan Raya Simpang 4 Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu malam, 14 Juli 2024, sekitar pukul 23.50 WIB.
Dua dari tiga penumpang sepeda motor, Galeh Wisnu Murti dan Mahdi, dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Jombang.
Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto, mengonfirmasi kabar tersebut pada Selasa, 16 Juli 2024. "Dua orang meninggal di RSUD Jombang saat menjalani perawatan pada Senin siang," ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 4891 TL yang dikendarai oleh Galeh Wisnu Murti (16) menerobos lampu merah di persimpangan. Galeh, seorang pelajar dari Dusun Budug Desa Tugusumberjo, membonceng dua teman, Azrul Ferdiasnyah (19) dan Mahdi (18).
Saat memasuki jalur utama, motor tersebut diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah utara. Akibatnya, sepeda motor itu ditabrak bus PO Aneka Jaya dengan nomor polisi AE 7034 UX yang dikemudikan oleh Abdul Rozaq (51) dari Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.
Febriano, seorang saksi mata, menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut. "Motor itu berjalan dari arah barat ke timur. Saat mendekati traffic light, diduga pengendara motor tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah utara, sehingga terjadi tabrakan dengan bus yang melaju kencang," jelasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Anang menyatakan bahwa olah tempat kejadian perkara telah dilakukan dan sejumlah barang bukti telah diamankan. "Penyebabnya masih dalam lidik," katanya singkat.
Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Semoga korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Editor : Arif Ardliyanto