Detik-detik Perampokan di Jombang Terekam CCTV, Todongkan Senjata Tajam ke Kasir Toko

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Peristiwa dramatis terjadi di Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu (21/7/2024) malam, sekitar pukul 21.03 WIB. Seorang pria bersenjata tajam terekam CCTV saat merampok sebuah toko agen sosis. 

Dalam rekaman CCTV yang kini viral di media sosial, pelaku terlihat menodongkan pisau ke arah dua perempuan berjilbab yang sedang menjaga toko. Dengan cepat, ia menguras uang di toko tersebut, meninggalkan suasana mencekam di lokasi kejadian.

Baca Juga

BRI Gresik Berbela Sungkawa atas Kejadian Perampokan Agen BRILink di Kabupaten Gresik

Berdasarkan informasi yang diperoleh, perampokan tersebut terjadi di toko milik Abdulrahman (34) di Dusun Sedamar, Desa Sumobito. Peristiwa ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

Siska (29), kasir toko, menceritakan detik-detik menegangkan saat pelaku masuk dan menodongkan pisau ke arahnya. "Saat itu toko sedang sepi dan kami hendak tutup. Tiba-tiba seorang pria masuk dan langsung menodongkan pisau, meminta uang di kasir," kata Siska.

Dalam situasi terancam, Siska tak punya pilihan selain menyerahkan seluruh uang yang ada, sejumlah Rp7.800.000. "Pelaku mengancam akan membunuh saya jika tidak menyerahkan uangnya. Setelah mengambil uang, pelaku langsung kabur," tambahnya.

Baca Juga

Eks Wali Kota Blitar Santoso Dituntut Lima Tahun Penjara di Kasus Perampokan Rumah Dinas

Siska mengingat dengan jelas ciri-ciri pelaku: pria bertubuh kecil dan kurus dengan tinggi sekitar 160 cm, memakai jaket abu-abu, bermasker, dan topi biru.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Sukaca, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. "Kami tengah memeriksa saksi-saksi dan menganalisis rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku," ujar Sukava.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian dengan kekerasan yang meresahkan warga. Pihak kepolisian berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Editor : Arif Ardliyanto