get app
inews
Aa Text
Read Next : Itjen Kemenag Ungkap Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penghulu

Ecoton Dorong Kemenag Gresik Uji Sperma dan Swab Mikroplastik bagi Calon Pengantin, Ini Alasannya!

Jum'at, 26 Juli 2024 | 13:15 WIB
header img
Aktivis yang tergabung dalam Ecoton Foundation aksi di depan gedung Kementerian Agama Kabupaten Gresik. Foto/Ecoton

GRESIK, iNewsSurabaya.id - Pegiat lingkungan Ecoton mendorong Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan Kementerian Kesehatan agar menambah uji materi bagi calon mempelai yang menjalani pemeriksaan kesehatan pranikah.

Untuk calon pengantin laki-laki ditambah cek kesehatan sperma dan perempuan untuk cek swab mikroplastik pada area kulit wajah.

Peneliti Ecoton, Rafika Aprilianti menuturkan pentingnya pembaruan materi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin termasuk uji mikroplastik tidak hanya berfokus pada kesehatan reproduksi, tetapi juga pada kesehatan keluarga secara keseluruhan. 

Mikroplastik yang masuk ke tubuh manusia melalui berbagai jalur seperti makanan, air, dan udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormonal, masalah perkembangan janin, dan penyakit kronis lainnya.

Rafika mengungkapkan, dalam jangka panjang kesehatan reproduksi yang terganggu oleh paparan mikroplastik dapat berdampak pada kesuburan, perkembangan janin, dan kesehatan anak-anak yang dilahirkan. 

“Dengan memasukkan edukasi tentang bahaya mikroplastik dalam bimbingan perkawinan, calon pengantin akan lebih sadar dan lebih siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menjaga kesehatan mereka dan keluarga mereka” terangnya.

Untuk itu, kata dia perlu mengintegrasikan uji mikroplastik dalam pemeriksaan kesehatan pranikah. Hal ini akan menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa calon pengantin tidak hanya sehat secara umum tetapi juga bebas dari paparan mikroplastik yang berbahaya.

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Agama, perlu mewajibkan calon pengantin untuk hidup zerowaste 3 bulan sebelum menikah yaitu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, meliputi sedotan, styrofoam, botol minum, kantong kresek, kemasan sachet dan popok berbahan plastik sekali pakai. 

"Hal ini diusulkan untuk meminimalisir calon pengantin (laki-laki dan Perempuan) terpapar mikroplastik dan senyawa kimia penyusunnya, yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi calon pengantin serta berpotensi mengganggu kesehatan calon bayinya nanti," terangnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut