Pamerkan QR Art Einstein Berbahasa Madura
Pada kesempatan pameran itu, Mr D juga mengusung karya QR Art bergambar seorang ilmuwan jenius, Albert Einstein. Lukisan tersebut berbahasa Madura.
Lukisan hasil karya Doddy Hermanto alias Mr D dari Kawoong Innovation dengan codeisme atau QR Art akan muncul terjemah bahasa Madura ketika dipindai dengan gawai.
"Bahasa ibu Einstein adalah Bahasa Jerman, dengan imajinasi kekinian perkembangan zaman antara analog dengan digital bisa sinergi menggunakan teknologi untuk mewujudkannya," kata Mr D.
Memang benar, lanjutnya, tidak ada kata tidak bisa untuk melakukan apapun bagi seorang Einstein karena kejeniusan-nya. Imagination is more important than Knowledge. Mempunyai arti imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.
Maka, Kawoong Innovation melalui tangan dingin Mr D sebagai senimannya, dengan bangga mempersembahkan lukisan codeisme atau QR Art. Lukisan tersebut bisa di-scan atau dipindai untuk memunculkan terjemahan dalam bahasa Madura.
Kesesuaian antara analog dan digital mampu ia padukan dengan baik, sehingga dengan menggunakan QR Art, kisah ilmuwan asal Jerman yang populer dengan teori 'relativisme' tersebut dapat dibaca dengan Bahasa Madura.
Lebih lanjut ia mengatakan, Bahasa ibu Einstein adalah Bahasa Jerman, dengan imajinasi kekinian perkembangan zaman antara analog dengan digital bisa sinergi menggunakan teknologi untuk mewujudkannya.
Selain Mr D, pameran lukisan yang mengusung tema 'Jelajah Madura' ini diikuti oleh seniman dari sejumlah provinsi di Indonesia. Pameran berlangsung sejak 19 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024 kemarin.
Editor : Ali Masduki