Meski sebagian besar nasabah Bank Mandiri Taspen adalah pensiunan, mereka mulai terbuka terhadap teknologi dan digitalisasi. Bank Mandiri Taspen secara aktif mengedukasi nasabah tentang penggunaan mobile banking dan berbagai fiturnya, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan cepat.
Pengguna mobile banking dan QRIS Bank Mandiri Taspen mengalami peningkatan signifikan. Dari Januari hingga Juni 2024, tercatat 2 juta transaksi dengan volume mencapai Rp2,5 triliun.
Pengunduh Movin Bank Mandiri Taspen mencapai 270 ribu orang dengan target 300 ribu pengguna dan 125 ribu nasabah aktif pada akhir tahun.
Kerja sama strategis antara Bank Mandiri Taspen dan PT Jalin Pembayaran Nusantara ini merupakan langkah maju dalam memberikan layanan perbankan yang canggih dan terintegrasi.
Dengan layanan penarikan tunai di ATM Link hingga QRIS Acquirer untuk transaksi usaha, kolaborasi ini memperkuat posisi Bank Mandiri Taspen sebagai penyedia
layanan perbankan inovatif serta mendukung inisiatif digitalisasi di sektor perbankan Indonesia. Diharapkan sinergi ini terus meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM dan segmen pensiunan.
Sebagai informasi, PT Bank Mandiri Taspen adalah anak perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 48,437%, berfokus pada segmen UMKM dan pensiunan. Bank ini sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Mandiri Taspen Pos yang didirikan pada tahun 2014 dan PT Bank Sinar Harapan Bali yang didirikan pada tahun 1970.
Sedangkan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) adalah penyedia layanan keuangan digital terkemuka yang didirikan pada 3 November 2016 oleh Kementerian BUMN, Himbara BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Jalin berfokus pada layanan pemrosesan transaksi (switching) perbankan dan fintech melalui brand "LINK". Layanan ini mencakup transaksi ATM, CRM, Debit, Kartu Kredit Indonesia (KKI), dan QRIS, memberikan pengalaman transaksi yang nyaman dan efisien.
Editor : Ali Masduki