get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Jombang Culture Carnival, Peserta Pingsan Kelelahan dan Kepanasan, Tim Kesehatan Bereaksi!

Gerak Jalan HUT RI di Mojoagung Berujung Insiden Memilukan, Puluhan Peserta Pingsan di Garis Finish

Jum'at, 16 Agustus 2024 | 01:32 WIB
header img
Puluhan Peserta gerak jalan Pingsan di Garis Finish. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Perayaan HUT RI di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, yang biasanya penuh dengan semangat dan keceriaan, kali ini diwarnai dengan insiden tak terduga. Kamis siang hingga petang, gerak jalan yang diikuti ratusan peserta berubah menjadi momen dramatis ketika banyak dari mereka tumbang tak sadarkan diri saat mencapai garis finish.

Cuaca terik dan kelelahan menjadi kombinasi yang mematikan bagi para peserta, terutama pelajar perempuan, yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan di tempat. 

"Sekitar 35 peserta pingsan, kebanyakan dari mereka adalah pelajar perempuan," ungkap Sertu M Tubasir, anggota Koramil Mojoagung yang berada di lokasi.

Gerak jalan yang diikuti oleh 168 regu, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum, menempuh rute sejauh lebih dari 7 kilometer. Dimulai dari makam Sayid Sulaiman di Desa Mancilan, para peserta bergerak di bawah terik matahari siang hari yang membara. Rute ini membawa mereka melalui Jl Raya Mojoagung-Sumobito hingga akhirnya berakhir di lapangan Alun-alun Cemara, Desa Miagan.

Meski semangat membara tampak di wajah setiap peserta sejak awal, cuaca panas menjadi ujian tersendiri. Di sepanjang rute, warga yang berdiri menyaksikan tak henti-hentinya memberikan semangat, namun tak dapat menghindarkan insiden yang terjadi beberapa meter sebelum garis finish. 

Satu demi satu, peserta mulai jatuh pingsan, menciptakan kepanikan di lokasi. Petugas medis yang bersiaga segera bertindak, memberikan pertolongan pertama dengan oksigen, namun kondisi semakin memburuk hingga beberapa peserta harus dibawa ke Puskesmas Miagan dan RS PKU Mojoagung dengan ambulans.

Menurut Tubasir, cuaca panas yang menyengat membuat banyak peserta mengalami sesak napas. "Mereka berusaha bertahan di bawah terik matahari hingga garis finish, namun sayangnya beberapa dari mereka tidak kuat dan akhirnya pingsan," tambahnya.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan fisik dan kondisi cuaca dalam kegiatan seperti ini, agar momen kebersamaan dan semangat nasionalisme tidak berujung pada tragedi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut