Warga, kata dia, cenderung kurang puas atas kepemimpinan Kaji Idi selama jadi bupati Sampang lima tahun karena warga Sampang cenderung mendambakan pembangunan yang setara dengan kota.
"Justru Gus Mamak banyak dianggap responden sebagai sosok yang merakyat dan peduli juga mau turun ke warga," tambahnya.
Baihaki juga menyebut responden memilih Gus Mamak-Abdullah Hidayat karena dianggap sosok religius serta peduli terhadap pembangunan wilayah desa.
"Gus Mamak merupakan representasi pesantren di Pilbup Sampang dan dapat dipercaya warga untuk mengambil kebijakan yang islam yang pro kerakyatan dibanding calon lain," tegasnya.
Baihaki menambahkan tren bapaslon Gus Mamak-Abdullah Hidayat terus meningkat. ARCI memprediksi jika Gus Mamak-Abdullah Hidayat terus bergerak masif, maka elektoral akan terus naik.
"Tren Gus Mamak-Abdullah Hidayat sangat positif dan terus bergerak naik menyalip petahana. Jika tren ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin Gus Mamak-Abdullah Hidayat akan unggul telak atas Kaji Idi," tandasnya.
Survei ARCI diketahui digelar pada 11-17 Agustus 2024 di Sampang. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.000 warga dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 2,9%.
Editor : Arif Ardliyanto