Selama simulasi, peserta diminta untuk membuat contoh media pembelajaran dengan menggunakan alat-alat yang telah dipelajari. Mereka bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk merancang dan mempresentasikan hasil karya mereka.
Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Randegansari, Drs. H Mustaman, MM, menyampaikan harapan besarnya terhadap pelatihan ini dan kerjasama yang telah ditandatangani.
“Kami sangat berterima kasih kepada UNESA atas kolaborasi ini. Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi lembaga-lembaga di bawah Maarif NU untuk mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran, dan melalui kerjasama ini, kami yakin pendidikan kita dapat lebih maju dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Muhajir dari SMK Maarif NU juga menambahkan bahwa praktik langsung dalam membuat media pembelajaran digital sangat membantu.
"Dengan platform yang diajarkan, saya merasa lebih siap untuk menciptakan konten yang menarik dan interaktif bagi siswa,” tambahnya
Selain pelatihan, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UNESA dan Lembaga Pendidikan Maarif NU Randegansari.
Penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan dari UNESA dan Lembaga Pendidikan Maarif NU, sebagai bentuk komitmen untuk terus bekerja sama dalam pengembangan pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi pendidikan.
Dengan adanya pelatihan dan penandatanganan kerjasama ini, UNESA dan Maarif NU berharap dapat membekali para pendidik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi secara optimal dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran. Sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Editor : Ali Masduki