get app
inews
Aa Read Next : Kemiskinan Ekstrem di Jatim Masih Jadi Tantangan, Jumlahnya Capai 268.645 Penduduk di Jawa Timur

Pj Gubernur Adhy dan Dubes India Bahas Kerja Sama Sektor Pariwisata Hingga Energi

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 08:05 WIB
header img
Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menerima kunjungan kenegaraan Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E Sandeep Chakravorthy dan Konsul Kehormatan India di Surabaya, Mr. Manoj Bhat di Gedung Negara Grahadi. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj)  Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menerima kunjungan kenegaraan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E Sandeep Chakravorthy dan Konsul Kehormatan India di Surabaya, Mr. Manoj Bhat di Gedung Negara Grahadi, Kamis (29/8/2024). 

Dalam pertemuan itu, Adhy dengan Dubes Sandeep membahas peluang kerja sama bilateral dalam berbagai bidang. Mulai dari pariwisata, industri baja/ besi, hingga energi. "Kedatangan Dubes hari ini didasari oleh kedekatan dan kesamaan historis antara kedua belah pihak,” ujar Adhy.

Menurutnya, kedekatan ini didasari oleh beberapa kesamaan dalam hal agama, peninggalan kebudayaan dan kuliner. Selain itu, Jatim memiliki populasi pemeluk agama Hindu yang cukup tinggi. Sedangkan India mayoritas penduduknya beragama Hindu yaitu mencapai sekitar 80 persen penduduknya.
“Kesamaan arsitektur dan pahatan candi yang mirip juga menunjukkan bahwa kedua daerah memiliki pengaruh budaya yang sama,” ungkap Adhy. 

Dengan kesamaan inilah, Adhy menjelaskan potensi pariwisata Jatim seperti candi-candi di Singosari dan Trowulan beserta wisata Ijen, Madakaripura, Bromo, Malang dan Batu agar bisa menarik wisatawan dari India. “Kami juga membuka peluang bidang pariwisata untuk menarik wisatawan dari India,” ajaknya. 

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dihadirkan perwakilan pengusaha dari industri baja (steel industry), Mr. Praful dan Mr. Manoj Chate dari industri energi (chemical industry).

“Dubes membawa investor yang bekerja lama di Jatim bidang mebel atau perkayuan kualitas ekspor ke beberapa negara. Berikutnya ada juga investor baja atau besi dan energi yang mana dunia internasional mengarah pada nol emisi. Maka India menawarkan teknologi renewal energi dan solar sel,” jelasnya menambahkan.

Kerja sama bidang energi ini, lanjut Adhy, tidak lain karena India terkenal dengan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi yang potensial dan ramah lingkungan. 
Tidak hanya itu, Dubes Sandeep juga memberikan kesempatan program training dan pendidikan di India kepada SDM di Pemerintahan Jatim. “Banyak kesempatan terbuka bagi SDM unggul di Jatim khususnya bidang teknologi di India yang sangat maju. 

Sementara itu, Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E Sandeep Chakravorthy  menyebut, memang secara historis India dan Indonesia punya kedekatan khusus. Pun juga dengan Jatim  punya komunitas kecil warga India.

“Mari kita saling membangun komunikasi yang lebih kuat lagi lewat kerjasama bilateral ini. Kami optimis bisa saling bersinergi dan bekerja sama,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut