JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Prof Haris Supratno kembali dilantik menjadi rekor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) untuk periode 2024-2028, Rabu (11/9/2024). Pengambilan sumpah jabatan rektor dilaksanakan di lantai 3 Gedung KH Yusuf Hasyim Tebuireng.
Surat keputusan pelantikan dibacakan Wakil Rektor II, Dr H Abdullah Aminuddun Aziz MPdi dan dilantik oleh Ketua Yayasan Unhasy, Prof Dr KH Imam Suprayogo. Sebelumnya, Prof Haris menjabat Rektor Unhasy peride 2020-2024.
Dalam sambutan di hadapan seluruh undangan usai melantik rektor terpilih, Prof Imam menegaskan kembali mengenai posisi dzurriyah KH Hasyim Asy’ari dalam struktural Unhasy.
“Di sini saya menegaskan sekali lagi, tentang posisi dzurriyah di struktur Unhasy. Di sini saya jawab, sebenarnya dzurriyah itu berperan sebagai pembina atau the owner-nya Unhasy. Pemilik Unhasy itu sebenarnya dzurriyah, jadi dzurriyah itu paling atas," ungkapnya.
Selain itu, Prof Imam yang mantan Rektor UIN Malang menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian dan kemajuan Unhasy, baik dalam peningkatan mahasiswa dan kualitas serta kuantitas penelitian yang dimiliki.
“Di tahun ini alhamdulillah kegiatan penelitian Unhasy sudah cukup bagus. Saya bangga akan pencapaian itu, dan jumlah mahasiswa yang daftar di tahun ini juga sudah mencapai 1.000 lebih,” terangnya yang disambut aplaus undangan.
Dia juga berharap kepada Prof Haris sebagai rektor terpilih sekaligus melanjutkan jabatan sebelumnya. “Hari ini acara pelantikan itu dibarengkan dengan ultah mendiang Gus Sholah oleh Kiai Umar Wahid, semoga bisa menginspirasi dan mewujudkan cita-cita Kiai Sholah,” lanjutnya.
Atas dasar itu, lanjut Prof Imam berharap, Unhasy bisa melahirkan generasi yang bisa menyebarkan ajaran agama Islam sekaligus berintelektual tinggi.
“Karena Prof Haris sudah membeli tanah seluas 1,6 hektare yang akan dipakai untuk perkantoran, dan juga akan dimulai secepatnya karena kan sudah diberi bantuan dana oleh keluarga Gus Ipang sebanyak Rp 3,5 miliar,” imbuhnya.
Sedangkan sambutan dari pihak dzurriyah diwakili KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) yang juga Dewan Pembina Yayasan Unhasy, berharap agar Unhasy bisa meluluskan generasi terkemuka di masa depan.
“Dari dulu pembelajaran yang diajarkan di Tebuireng adalah warisan dari hadratussyaikh, hasil beliau mencari ilmu sampai ke negeri Arab yang kala itu disebut dengan ilmu nabi,” kata Gus Kikin.
“Maka saya harap lulusan Unhasy ini dicetak supaya bisa terjun di masyarakat, karena itu sudah diajarkan dari dulu dan menjadi amanah dari hadratussyaikh yang harus dipertahankan sampai saat ini,” sambungnya.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berjalan dengan khidmat yang diakhiri dengan doa bersama. Lalu dilanjut sesi foto bersama, ziarah ke maqbarah, dan ramah tamah.
Acara sakral dan bersejarah itu dihadiri dzurriyah Pesantren Tebuireng, Pengasuh Pesantren Tebuireng, jajaran pimpinan Unhasy, para dekan, Kaprodi, ketua lembaga, ketua badan, dan para pimpinan perguruan tinggi mitra.
Editor : Ali Masduki