get app
inews
Aa Read Next : PWI Jatim Targetkan 1 Medali Emas Cabor Domino di Porwanas XIV Kalsel

SRC Diskusi Pilkada, Angkat Tema Soal Demokrasi Bersih dan Beradab

Rabu, 18 September 2024 | 20:34 WIB
header img
SRC Diskusi Pilkada dengan mengangkat Tema Soal Demokrasi Bersih dan Beradab. Foto iNewsSurabaya/trisna

Sementara itu Dr. Umar Sholahudin, salah satu nara sumber yang hadir pada kegiatan ini menyoroti adanya kotak kosong dibeberapa daerah di Jatim seperti di Kota Surabaya.

"Pada Pilkada tahun ini berbicara soal kotak kosong sudah menjadi realitas politik yang tidak bisa dibantah. Munculnya kota kosong ini patut disayangkan, mestinya hal ini tidak terjadi jika parpol memperankan sebagaimana mestinya yaitu melakukan kaderisasi di internal partai," kata Umar Sholahudin.

Ia menambahkan, munculnya Paslon tunggal dan kotak kosong ini yang patut dipersalahkan adalah partai politik. Karena parpol tidak mampu menghadirkan calon terbaiknya.

"Seperti Surabaya kota besar dengan SDM yang luar biasa kok Paslon tunggal dan menurut saya ini sangat ironis dan menjadi alarm petaka bagi demokrasi di daerah dan harus menjadi evaluasi bagi parpol agar ekosistem demokrasi kita bisa lebih sehat dan berkualitas," tegas dia

Saat ditanya soal munculnya kotak kosong apakah dipengaruhi jarak waktu yang berdekatan dengan Pilpres. Ia menyebut, bahwa hal ini bisa saja terjadi karena momentumnya hampir bersamaan dengan Pilpres apa yang terjadi di pilpres bisa menurun di pilkada.

"Menyikapi ini perlu adanya perubahan regulasi misal, ada pemilu nasional yang melibatkan presiden, pilpres dan pemilihan DPR. Kemudian ada pemilu daerah yang rentan waktu tidak berdekatan," jelas dia.

Masyarakat kedepan harus lebih jernih dalam melihat pilkada ini terutama daerah yang ada kotak kosong. Masyarakat melihat apakah petahana selama 5 tahun memberi kontribusi kepada masyarakat.

"Kotak kosong ini bisa saja menjadi salah satu panismen politik. Dan kesempatan bagi masyarakat untuk memberi panismen kepada kepala daerah yang dianggap prestasinya jauh dari harapan masyarakat dan kotak kosong menjadi sarana memberi panismen," tutup dia.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut