get app
inews
Aa Read Next : Ditinggal Maju Pilkada, Pemprov Jatim Siapkan 14 Penjabat Sementara Isi Jabatan Kepala Daerah

Maju Pilkada Pasuruan, Wardah Mundur dari Komisaris Independen PT SIER

Senin, 23 September 2024 | 13:27 WIB
header img
Wardah Mundur dari Komisaris Independen PT SIER. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan acara pelepasan salah satu komisaris terbaiknya, Wardah Nafisah, yang harus mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi Pilkada Pasuruan 2024. Wardah telah mengabdi menjadi komisaris independen PT SIER selama dua tahun sejak September 2022.

“Terima kasih telah diberikan kesempatan untuk mengabdi dan berkontribusi di PT SIER. Saya banyak kekurangan, banyak yang tidak saya ketahui. Untuk itu sebuah kehormatan bagi saya bisa belajar banyak dengan orang-orang hebat di SIER selama dua tahun ini,” ungkapnya, Senin (23/9/2024).

Selain itu, Calon Wakil Bupati (Cabup) Pasuruan ini menceritakan peran dan pengalamannya selama menjabat sebagai komisaris independen sejak 2022 lalu. Di mana ia fokus mengawasi dan memantau kinerja perusahaan, terutama dalam manajemen risiko.

“Menjadi komisaris independen di PT SIER telah memberi saya banyak pengalaman berharga. Terutama dengan keberadaan anak perusahaan, PIER, yang menciptakan ikatan emosional tersendiri bagi saya,” tambahnya.

Dia juga menyoroti tantangan dalam kemudahan berbisnis di Pasuruan, yang menurutnya masih kurang memadai dalam hal infrastruktur yang mendukung investasi.

Ia berharap agar ke depannya, kemudahan berusaha, bekerjasama dengan perusahaan negara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih dioptimalkan. “Kolaborasi yang baik, terutama dengan perusahaan negara, bisa menciptakan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan,” ungkapnya.

Menurut Wardah, pemerintah memiliki peran sangat penting untuk memfasilitasi kemudahan berusaha dan investasi untuk pertumbuhan ekonomi. "SIER sebagai kawasan industri milik pemerintah yang sangat membantu menciptakan investasi yang muaranya dapat menciptakan lapangan kerja," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT SIER Didik Prasetiyono mengakui Wardah telah membawa dampak positif bagi kemajuan perusahaan. Selama dua tahun mengabdi di SIER, lanjut Didik, Wardah telah membangun iklim investasi yang baik, memberikan saran kemudahan investasi dan ikut menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup besar.

“Terbukti dengan masuknya investasi di PIER yang merupakan investasi terbesar sepanjang 50 tahun SIER berdiri. Yakni perusahaan dari Korea Selatan KT&G dengan nilai investasi mencapai Rp6,9 triliun,” ungkap Didik.

Dengan masuknya KT&G di PIER ini, mampu menciptakan lapangan kerja baru mencapai 1.200 orang untuk warga Pasuruan dan sekitarnya. 

Salah satu kontribusi besar Wardah lainnya, kata Didik, adalah pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Lestari yang berkapasitas mencapai 30 ton per hari. TPST Lestari dengan konsep zero waste to landfill ini merupakan yang pertama di Indonesia yang ada di kawasan industri.

Didik menjelaskan, pengelolaan sampah zero waste to landfill adalah konsep pengelolaan limbah di mana tidak ada sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (landfill). 
“Prinsip ini sejalan dengan konsep green industry yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, menghemat sumber daya alam, dan mendukung keberlanjutan,” ungkapnya.

Sesuai aturan pilkada, Wardah yang menjadi pejabat publik dengan menduduki komisaris independen perusahaan BUMN harus mengundurkan diri jika menjadi peserta pilkada. Wardah merupakan lulusan Master of Business Administration (MBA) dari Coventry University of London.

Wardah juga merupakan cucu ulama terkenal di Jawa Timur yakni almarhum KH Abdul Hamid Pasuruan dan putri dari KH Idris Hamid. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut