Sejumlah anggota dewan pun mengapresiasi adanya inovasi BPBD Jatim ini. Khusus Mosipena, sebagian anggota dewan bahkan berkeinginan untuk menghadirkannya ke wilayah binaannya.
Namun, karena Mosipena hanya berjumlah satu unit, maka pengaturan waktu harus disesuaikan. Untuk itu, mereka pun setuju dengan usulan penambahan unit Mosipena.
"Mosipena ini satu-satunya yang ada di Indonesia. Untuk memaksimalkan fungsi sosialisasi di masyarakat, idealnya memang ditambah jumlahnya," kata Budi Santosa.
Mendapati kondisi yang demikian, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih pun menyetujui usulan tersebut.
"Saya kira inovasi Mosipena ini bagus sekali guna meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat akan bencana. Kami juga mendukung jika dilakukan penambahan unit," ujarnya.
Terkait teknis usulan, pihaknya bersama Tim anggaran akan melakukan pembahasan lebih dulu. "Prinsip, kami mendukung dilakukan penambahan, karena wilayah Jatim ini luas sekali," tandasnya.
Editor : Ali Masduki