SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kejadian mengerikan terjadi di Kota Surabaya. Seorang pengasuh anak (baby sitter) berinisial NB diduga melakukan tindakan kejam dengan memberikan obat keras kepada seorang balita yang baru berusia 2 tahun 3 bulan. Akibatnya, balita malang tersebut harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi wajah bengkak dan nafsu makan yang hilang total.
Insiden ini terungkap setelah sang balita mengalami perubahan drastis pada tubuhnya. “Kami sudah melakukan penyelidikan mendalam, dan NB diduga memberikan obat keras jenis deksametason dan pronicy kepada korban,” ungkap Kombes Pol. Farman, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.
Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui bahwa NB sengaja memberikan obat tersebut untuk memudahkan pekerjaannya. "NB mengaku obat tersebut digunakan untuk meningkatkan nafsu makan balita, agar ia lebih mudah diurus," jelas Farman.
NB telah mengasuh balita tersebut sejak usia 5 bulan hingga sekarang. Awalnya, tidak ada yang mencurigakan, namun ketika memasuki bulan ke-16, sang balita mulai sering muntah setelah makan. Pada Agustus 2023, keadaan semakin memburuk ketika wajah dan tubuh korban mengalami pembengkakan, hingga memerlukan terapi medis.
Orang tua korban, berinisial IK, mulai mencurigai NB setelah menemukan pil misterius yang diberikan kepada anaknya selama hampir satu tahun. Setelah diselidiki, obat tersebut ternyata dibeli secara online oleh NB, tanpa resep dokter.
Kini, polisi telah memeriksa 12 saksi dan menetapkan NB sebagai tersangka. Kasus ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, untuk mengungkap seluruh fakta di balik insiden tragis ini.
Editor : Arif Ardliyanto