get app
inews
Aa Read Next : Dosen Manajemen FEB UNAIR Dorong Pengembangan Potensi Wisata dan Pertanian Organik di Penanggungan

NPG Indonesia Komitmen Jaga Kelestarian Alam dan Budaya Bali

Senin, 14 Oktober 2024 | 14:13 WIB
header img
NPG Indonesia mengembangkan real estat di Bali melalui penyelarasan bangunan, fasilitas, dan gaya hidup modern dengan alam dan lingkungan sekitar. Foto/NPG

Kembangkan Ecoverse Selaras dengan Konsep Tri Hita Karana

Lebih lanjut, Evgeny Obolentsev menjelaskan, NPG selalu mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap proyek hunian yang dikembangkan. 

Menurutnya, NPG Indonesia adalah perusahaan pengembang yang memfokuskan diri dalam pengembangan real estat di Bali melalui penyelarasan bangunan, fasilitas, dan gaya hidup modern dengan alam dan lingkungan sekitar.  

“Dalam membangun proyek hunian, kami sebisa mungkin mempertahankan area hijau dan pepohonan yang ada, sehingga kami bisa memiliki area hijau hingga 50% dari total Pembangunan. Dan ini merupakan tantangan tersendiri,” tuturnya.

Tantangan sebenarnya adalah bagaimana menyesuaikan bangunan dengan alam sekitar. Karena hal itulah yang membuat semua orang jatuh cinta kepada Bali, yaitu alam dan budayanya.

“Seperti halnya Ecoverse, proyek hunian premium yang sedang kami kerjakan dengan target penyelesaian di Kuartal Keempat 2025. Kami selalu mengaplikasikan beberapa fitur keberlanjutan seperti energi terbarukan di setiap unit melalui penggunaan panel tenaga surya, sistem pengolahan sampah, filter air osmosis dan Rain Water Trap,” kata Evgeny.

Ecoverse adalah sebuah komplek hunian yang menghadirkan 34 unit apartemen serta 16 unit townhouse dengan 2 dan 3 lantai yang memberikan kenyamanan luar biasa melalui fasilitas konstruksi berkualitas tinggi serta keharmonisan dengan alam sekitar. 

Tak hanya selaras dengan alam sekitar, ternyata sebagian besar tenaga kerja yang membangun proyek Ecoverse pun merupakan tenaga kerja lokal.

Bagi Evgeny, dari para pekerja lokal tersebut pihaknya bisa belajar tentang budaya dan kearifan lokal, khususnya Tri Hita Karana, konsep kehidupan masyarakat Bali yang menitikberatkan hubungan manusia dengan sesama, alam, dan Tuhan, yang mampu menumbuhkan toleransi dan rasa damai. 

“Sementara itu, kami bisa mengalihkan keahlian kami dari Eropa dalam mendirikan bangunan. Hal ini sangat penting bagi kami agar tercipta keseimbangan yang harmonis antara pertumbuhan pariwisata dengan alam dan budaya Bali itu sendiri,” pungkasnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut