SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ajang bulutangkis internasional bertajuk WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 kembali memanaskan kota Surabaya. Digelar pada 22-27 Oktober 2024 di Jatim Expo, Surabaya, acara ini menjadi sorotan besar di dunia olahraga, terutama bagi para pecinta bulutangkis di Tanah Air. Turnamen bergengsi ini menghadirkan para atlet kelas dunia yang siap bertanding dan menampilkan permainan terbaik mereka.
Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, mengungkapkan bahwa Jatim Expo telah siap menyambut para atlet dari berbagai negara.
“Kami bangga Jatim Expo kembali menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis internasional,” ujarnya pada Selasa (22/10/2024).
Armand juga menambahkan bahwa ini adalah tahun ketiga mereka berkolaborasi dengan PBSI Jawa Timur dalam menyelenggarakan turnamen ini, termasuk Indonesia Masters Super 100.
Lebih dari sekadar turnamen, ajang ini juga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur untuk semakin mencintai bulutangkis. “Semoga turnamen ini memotivasi dan melahirkan atlet-atlet berbakat dari Jawa Timur yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tutur Armand.
Tak hanya dari sisi penyelenggara, dukungan penuh juga datang dari Pengprov PBSI Jawa Timur yang dipimpin oleh Tonny Wahyudi. Tonny menegaskan bahwa PBSI Jatim siap menyukseskan acara ini. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, masyarakat Jatim diharapkan turut menyaksikan dan merasakan serunya pertandingan para bintang bulutangkis Tanah Air.
“Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Jawa Timur untuk menyaksikan langsung aksi pebulutangkis terbaik Indonesia di Surabaya. Kami berharap dukungan dan antusiasme masyarakat dapat menambah semangat para atlet,” ucap Tonny.
Tidak hanya itu, BNI sebagai sponsor utama sejak 2021, konsisten memberikan dukungannya untuk bulutangkis Indonesia. Emy Christantini, Area Head 4 BNI Regional Office 06, menegaskan bahwa bulutangkis adalah kebanggaan Indonesia. “Kami berharap, melalui turnamen ini, para atlet dapat terus berprestasi di tingkat dunia,” ujar Emy.
Editor : Arif Ardliyanto