Serangan Rusia terhadap Ukraina bukan tanpa persiapan matang. Berbagai senjata telah dirancang untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti perang.
Rusia menyadari akan ada kekuatan negara yang mencoba mengganggu dirinya. Negara tersebut harus menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk, seperti menerima kemungkinan terburuk berupa serangan nuklir.
Saat ini, Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga "khusus". Pernyataan ini langsung meningkatkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Sebagaimana diketahui, Rusia memiliki berbagai senjata nuklir taktis di gudang senjatanya. Senjata tersebut dapat dikirim dari platform laut, udara, dan darat. Satu diantara senjata yang paling menakutkan adalah 'Poseidon'. Nuklir ini masih menimbulkan rasa penasaran di kalangan pakar militer Barat. Namun, analis pertahanan terkemuka S.I. Sutton yakin Poseidon belum siap.
“Kami tidak percaya Poseidon telah dikerahkan. Sistemnya belum cukup siap,” katanya, menulis untuk Naval News.
Editor : Arif Ardliyanto