SURABAYA, iNews.id - BPJS Ketenagakerjaan terus memperkuat program Inclusive Job Center (IJC) melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, mengungkapkan bahwa program IJC bertujuan untuk mendukung inklusi pekerja disabilitas dalam dunia kerja.
“Program IJC bertujuan untuk mendukung inklusi pekerja disabilitas dalam dunia kerja, termasuk di dalamnya bagi penyandang disabilitas,” ungkap Theresia. Program ini sudah diimplementasikan oleh beberapa Perusahaan, salah satunya di PT. Midi Utama Indonesia.
Guna mensukseskan IJC, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak melaksanakan FGD dengan Perusahaan binaan di Kota Surabaya. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Achmad Zaini, S.Sos, M.Si.
Achmad Zaini menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya mendukung penuh adanya penyerataan kesempatan kerja. Hal itu sejalan dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 9 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan bagi Disabilitas di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya juga terus berupaya memberikan perlindungan Jaminan Sosial kepada Tenaga Kerja di Kota Surabaya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri bagian Recruitment PT. Midi Utama Indonesia, Mela Dwi Pratiwi. Kegiatan FGD diisi dengan sharing pengimplementasian PT. Midi Utama Indonesia dalam mempekerjakan Tenaga Kerja Disabilitas, mulai dari rekrutmen sampai dengan penempatan kerja dan tidak lupa memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan FGD Program IJC berjalan sangat menarik. Melalui sharing dari PT. Midi Utama Indonesia, perusahaan- perusahaan yang turut hadir mendapatkan informasi terkait pelaksanaan lowongan kerja penyandang disabilitas.
“Dengan adanya program IJC ini, kami berharap perusahaan-perusahaan dapat membuka lowongan dan mempekerjakan penyandang disabilitas. Sehingga seluruh masyarakat mendapatkan peluang kerja dan mendapatkan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Theresia.
Editor : Ali Masduki