Pendidikan Wahyu juga mengisyaratkan kegigihannya. Mulai dari sekolah dasar di SDLB, melanjutkan ke SMPLB, hingga akhirnya memilih SMA umum agar bisa berbaur dengan teman-teman lainnya.
"Yang berbeda hanya fisik, cara berpikir dan belajar saya sama seperti yang lain. Itu yang membuat saya percaya diri untuk bersekolah di sekolah umum," ujar anak bungsu dari empat bersaudara ini.
Pada tahun 2021, Wahyu sempat mengikuti seleksi CPNS di Pemprov Jatim, namun belum berhasil. Kini, dengan adanya formasi khusus disabilitas di Kemenkumham pada tahun 2024, Wahyu kembali mencoba peruntungannya.
"Semoga kali ini menjadi keberuntungan saya. Doakan semoga saya bisa lolos menjadi pegawai negeri," tutupnya penuh harap.
Perjuangan Wahyu adalah inspirasi bahwa keterbatasan fisik bukanlah alasan untuk berhenti berjuang, melainkan pemacu untuk terus melangkah menuju cita-cita.
Editor : Arif Ardliyanto