get app
inews
Aa Text
Read Next : SMK IPIEMS Surabaya Punya Kelas Pengembangan Diri Buat Siswa Terpilih, Pelajarannya Bikin Terharu

SMK IPIEMS Surabaya Rayakan Bulan Bahasa dengan Nuansa Sumpah Pemuda, Eventnya Keren Abis!

Jum'at, 08 November 2024 | 07:36 WIB
header img
SMK IPIEMS Surabaya Rayakan Bulan Bahasa dengan Nuansa Sumpah Pemuda. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - SMK IPIEMS Surabaya, sekolah yang berlokasi di Jalan Menur kembali menggelar perayaan Bulan Bahasa dengan tema yang inspiratif dan penuh makna. Kegiatan tahunan ini dirancang tak hanya untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang bahasa dan seni, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap budaya serta semangat perjuangan para pemuda Indonesia.

Berlangsung pada Senin pagi, 28 Oktober 2024, tepat bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, acara ini mengusung tema “Merawat Semangat Juang Pemuda lumantar Bahasa dan Sastra.” 

Tema ini lahir dari kolaborasi kreatif para guru bahasa, termasuk guru Bahasa Indonesia, Jawa, Inggris, dan Jerman, yang ingin mengingatkan para siswa tentang pentingnya bahasa sebagai alat pemersatu bangsa.

"Kegiatan ini adalah wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas dan kemampuan seni mereka melalui berbagai lomba yang kami adakan," ujar Kepala SMK IPIEMS, Akhmad Fauzi, dalam sambutannya.

Pembukaan acara ini berlangsung penuh warna dan diawali dengan pantun yang dibacakan oleh Kepala Sekolah, menciptakan suasana hangat yang penuh kekeluargaan. “Surabaya bangga punya Persebaya, Persebaya kuat bersama Boneknya, Perayaan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, Dengan ini resmi saya buka,” ujarnya sambil disambut riuh tepuk tangan dari para siswa dan guru.

Tak kalah menarik, acara ini juga menampilkan tari Remo, tarian khas Jawa Timur, yang dibawakan dengan anggun oleh tiga siswi SMK IPIEMS. Kehadiran tarian ini menambah kental nuansa tradisi dan budaya lokal dalam acara tersebut. 

Suasana semakin semarak ketika para guru menampilkan pagelaran ludruk yang membawa kisah legendaris Sarip Tambak Oso, cerita pendekar asal Sidoarjo yang berjuang membela rakyat kecil dari kesewenang-wenangan penjajah.

Penampilan ludruk oleh para guru mengundang gelak tawa sekaligus kekaguman dari para siswa. Aksi mereka di panggung menjadi momen yang paling ditunggu dan menambah keseruan acara. Bagi sebagian besar siswa, melihat gurunya beraksi di atas panggung adalah pengalaman yang mengesankan dan menghibur.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut