get app
inews
Aa Text
Read Next : Jatim Mulai Rawan, Tercatat Dalam Sepekan Terjadi 1.463 Kasus Kejahatan Jalanan

Tragedi Sadis di Wage Sidoarjo, Wanita Penjual Minuman Tewas Ditikam Diduga Pelaku Suaminya

Jum'at, 08 November 2024 | 21:40 WIB
header img
Kondisi Wage Sidoarjo saat Wanita Penjual Minuman Tewas Ditikam Diduga Pelaku Suaminya. Foto iNewsSurabaya/ist

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Warga di kawasan Wage, Taman, Sidoarjo, dikejutkan oleh insiden mengerikan pada Jumat (8/11/2024) sore. Seorang wanita muda, yang diketahui bernama Fanda (22), tewas setelah ditikam berkali-kali oleh seorang pria yang diduga adalah suaminya. 

Aksi brutal ini terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian dan dengan cepat menyebar di media sosial, memicu kemarahan serta keprihatinan publik.

Dalam rekaman CCTV yang kini viral, terlihat momen tragis ketika pelaku dengan beringas melancarkan lebih dari tujuh tikaman ke arah korban. Serangan tersebut berlangsung cepat namun sangat kejam, membuat warga sekitar yang menyaksikan langsung di tempat kejadian panik. Setelah aksi brutalnya, pelaku segera melarikan diri sambil berteriak lantang, "Saya suaminya!"

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, membenarkan dugaan bahwa pelaku adalah suami dari korban. Hal ini didasarkan pada teriakan yang terdengar jelas dari mulut pelaku sesaat setelah insiden berdarah tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku memang mengaku sebagai suami korban saat berteriak usai melakukan penikaman. Namun, kami masih mendalami hubungan sebenarnya antara keduanya,” ujar Fahmi kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).

Tak lama setelah kejadian, warga yang menyaksikan segera melapor ke polisi. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut