Rumah singgah dengan bangunan kuno itu milik Dirjo, seorang tokoh masyarakat setempat yang memiliki jiwa sosial tinggi. Konon, kala itu pada 1949 anggota Brimob Polri dari Solo bertahan dan berjuang melawan serangan tentara Belanda di rumah tersebut.
"Ini adalah rumah bertahan pasukan brig sekarang brimob dalam menghadapi gempuran agresi militer kedua tahun 1949," ujarnya.
HUT Brimob Polri ke-79, Polres Jombang Bagi Sembako dan Santuni Yatim. Foto iNewsSurabaya/zainul
Ketua RT 06 RW 02, M Sokip mengucapkan terima kasih kepada Korps eks brimob Polres Jombang yang membantu warganya dengan memberikan santunan dan bantuan paket sembako. "Mudah-mudahan barokah dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar," katanya sembari berharap hubungan antara Polri dengan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik.
Kehadiran Polri ini menunjukkan bukan hanya untuk penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga untuk membawa manfaat dan rasa aman bagi masyarakat dan menjadi momentum untuk semakin memperkuat ikatan antara Polri dan masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto