SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Moh Rizal Malvindra, berhasil menyelesaikan program magang di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Program magang selama 30 hari tersebut, berlangsung dari 6 Juli hingga 26 Agustus 2024, memberikan pengalaman berharga bagi Rizal dalam memahami tugas dan fungsi Hubungan Masyarakat (Humas) di Dinas Kehutanan.
Selama magang, Rizal mempelajari berbagai aspek kehumasan, termasuk strategi komunikasi dan edukasi untuk pelestarian ekosistem hutan.
Kepala Sub Bagian (KASUBAG) Tata Usaha Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Bambang, memberikan apresiasi terhadap program magang tersebut. Ia sangat menghargai dan mendukung kehadiran mahasiswa.
"Program magang ini memberi pengalaman praktis yang langsung bersentuhan dengan dunia kerja. Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi nyata dalam edukasi publik tentang pentingnya melestarikan ekosistem alam," Ujar Bambang, Kasubag TU Dinas Kehutanan Jawa Timur.
Sebagai bagian dari tugasnya, Rizal bertanggung jawab menyusun konten media sosial bertema pelestarian hutan. Konten tersebut bertujuan memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat melalui platform seperti Instagram. Seperti diungkapkan oleh Ridwan selaku mentor Humas Dinas Kehutanan yang memuji kinerja Rizal selama magang “Dengan kreativitas dan ketelitian, Rizal berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan, mulai dari perencanaan hingga publikasi konten,” Ungkap Ridwan, mentor Humas Dinas Kehutanan.
Selain tugas di kantor, Rizal juga terlibat dalam berbagai kegiatan lapangan, seperti acara Pemulihan Ekosistem oleh Masyarakat Kehutanan Jawa Timur, Ekspedisi 79 Gunung Arjuno, hingga Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan. Ia turut mendokumentasikan setiap kegiatan sebagai bagian dari fungsi kehumasan.
Sementara itu, Agil, mentor lain dari Dinas Kehutanan, menegaskan pentingnya bimbingan bagi mahasiswa magang. "Kami memastikan mahasiswa mendapatkan arahan yang jelas, tidak hanya dalam memahami tugas kehumasan, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan inisiatif. Harapannya, mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan keterampilan komunikasi yang mumpuni." Ujarnya.
Bagi Rizal, pengalaman magang ini menjadi langkah penting dalam mengasah keterampilan profesional. “Program ini tidak hanya memperluas pemahaman saya tentang kehumasan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan tugas-tugas dinas,” tuturnya. Ia menilai program magang seperti ini menjadi jembatan efektif antara dunia akademik dan profesional, sekaligus memperkuat pemahaman tentang pentingnya melestarikan ekosistem hutan.
Program magang ini diharapkan terus menjadi sarana pengembangan kompetensi mahasiswa sekaligus mendukung keberlanjutan tugas Dinas Kehutanan dalam edukasi publik terkait pelestarian lingkungan.
Editor : Arif Ardliyanto