get app
inews
Aa Text
Read Next : Sambut HUT Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim Dukung Penyelenggaraan Job Fair 2024

Peluang Kerja di Bidang Keamanan Siber Diprediksi Meningkat

Kamis, 10 Maret 2022 | 10:41 WIB
header img
Tiga sosok perempuan yang telah berkecimpung di dunia keamanan siber juga akan hadir untuk menginspirasi para pelajar. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Microsoft dan Prestasi Junior Indonesia berencana menggelar seminar edukasi kesiapan kerja daring bertajuk “Women in Cybersecurity” bagi siswi SMA/SMK dan mahasiswi Indonesia pada Sabtu (12/3/2022). 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang penting dan inspiratif bagi talenta perempuan untuk memahami peluang pekerjaan bidang keamanan siber, merancang jalur pendidikan dan pengembangan diri menuju karier bidang keamanan siber.  

“Kami menyambut baik upaya yang dilakukan Microsoft bersama Prestasi Junior Indonesia untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang inklusif di bidang keamanan siber," kata Direktur Kebijakan SDM Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara, Mohamad Ikro, Kamis (10/3/2022).

Para pelajar yang tergolong generasi Z ini, kata dia, merupakan kelompok masyarakat yang paling banyak terhubung dengan internet. Kondisi ini lantas membuat mereka memiliki risiko paling besar untuk terpapar kejahatan siber. 

"Hal ini nantinya dapat membantu meningkatkan inklusivitas dan keberagaman talenta dalam memperkuat sektor keamanan siber Indonesia di masa depan,” ujar Ikro. 

The Future of Jobs Report 2020 dari World Economic Forum memasukkan information security analyst (salah satu pekerjaan di bidang keamanan siber) dalam daftar 10 pekerjaan yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan permintaan dari dunia industri selama beberapa tahun ke depan.

Sayangnya, studi International Information System Security Certification Consortium tahun 2021 menyebutkan ada 2,72 juta kesenjangan tenaga profesional keamanan siber di seluruh dunia dengan 52% di antaranya terdapat di kawasan Asia Pasifik. 

Studi ini juga menyoroti sedikitnya tenaga kerja perempuan di bidang keamanan siber yang diperkirakan hanya 25% secara global.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut