SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengamat politik, Rocky Gerung menggajak anak muda Surabaya tak memilih Calon Gubernur Jawa Timur yang didukung Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. Rocky mengajak anak muda Surabaya untik memilih pemimpin dengan menggunakan akal dan nalar kritis
Hal itu, diungkap Rocky saat menghadiri diskusi publik dengan tema "Mengasah Nalar Kritis Anak Muda di Era Distrupsi Informasi," di Bento Kopi Surabaya, Sabtu (23/11/2024).
Dalam diskusi tersebut, Rocky mengajak ratusan anak muda yang hadir untuk tak asal memilih calon gubernur Jatim. Anak muda harus menggunakan nalar kritis agar bisa memilih pemimpin yang tepat. "Nalar kritis dimaksudkan untuk diuji dan diuji," tuturnya.
Menrut Rocky pemimpin harus memiliki etikabilitas, baru kemudian intelektualitas. Etikabilitas yang dimaksud Rocky adalah pemimpin yang paham kondisi masyarakatnya, yang menangis di depan rakyat ketika kepemimpinannya tak sesuai dengan harapan rakyat dan pemimpin yang tidak pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau dia lolos itu (etikabilitas dan intelektualitas) baru lah kita ijinkan dia untuk diuji oleh elektabilitas," ungkap Rocky.
Rocky pun secara terang-terangan mengajak anak muda yang hadir untuk tidak memilih pemimpin yang didukung Jokowi. Karena, menurutnya kandidat-kandidat itu hanya akan mejadi alat untuk melanggengkan kekuasan politik dinasti Jokowi.
"Saya mau menghalangi kandidat-kandidat yang menebeng pada kekuasan dan menggunakan fasilitas kekuasaan," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto