Yuris mengungkapkan pertemuan dengan Gus Ipul ini menjadi langkah penting dalam menyamakan persepsi. Terutama tentang langkah-langkah strategis serta memperkuat dukungan bagi pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk RM Margono Djojohadikusumo.
"Dengan sinergi antara SRC, Pemkab Banyumas, Kementerian Sosial, dan berbagai pihak lainnya, diharapkan upaya ini dapat memperkuat penghargaan bangsa terhadap perjuangan tokoh-tokoh yang berjasa bagi Indonesia, diantaranya RM Margono," ungkap Yuris.
Dalam pertemuan dengan SRC itu, Menteri Sosial didampingi sejumlah staf diantaranya ada mantan jurnalis Radio Suara Surabaya, Taufik Fathurrahman yang memang sudah lama menjadi kepercayaan mantan Ketua Umum GP Anshor yang kini menjabat Sekjend PB NU tersebut.
Dalam pertemuan itu SRC juga menyampaikan bahwa selain sosok RM Margono, pihaknya juga sedang melakukan riset dan kajian historis atas sejumlah sosok hebat dan berjasa atas bangsa yang namanya terkesan tenggelam dan tidak dikenang.
"Riset historis juga sedang dilakukan untuk RM Sosrokartono, kakak kandung RA Kartini yang sering diidentikkan dengan sejumlah sesanti Sugih Tanpo Bondo, Menang Tanpo Ngasorake. Tokoh lainnya yaitu penyiar Radio Pergerakan Arek-Arek Suroboyo asal Amerika Serikat, K'Tut Tantri," tegas Yuris yang alumnus Fisip Universitas Jember tersebut.
Editor : Ali Masduki