JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Dinas pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang tahun ini kembali mencatatkan prestasi gemilang. Dinas ini sukses menyabet juara 2 lomba kreativitas dan inovasi atau Krenova Kabupaten setempat kategori OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Layanan tata ruang Kabupaten Jombang, inovator Bayu Pancoroadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang ini diganjar terbaik kedua oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku penyelenggara lomba.
"Alhamdulillah beberapa hari lalu mendapatkan juara 2 dalam lomba krenova Jombang 2024, tentunya inovasi itu dapat berjalan dengan baik atas dukungan seluruh pihak terkait," kata Bayu, Senin (2/12/2024).
Sementara juara 1 sistem antar obat aman dan gratis (Sitarobmanis), inovator dr. Hendri Marzuki Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ploso, Arihina Yunita Rahma, Apotik Inovator Sitarobmanis.
Juara 3 Sistem Administrasi Berita Data DesO Dan Pelayanan ONline (Sabdopalon), inovator Sholahuddin Hadi Sucipto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang.
Kemudian juara 4 edukasi dan latihan lansia menua Bahagia bersama Fisioterapi di Instalasi rehabilitasi medik (Lansia Menari Remik) di RSUD Jombang inovator Ma'murotus Sa'diyah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jombang.
Juara 5 sistem pelayanan kartu AK. 1 keliling (Sinaring), inovator Isawan Nanang Risdiyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo berharap melalui lomba Krenova dan keberadaan Klinik Inovasi, tidak hanya lahir ide, gagasan, dan inovasi yang meningkat dari segi kuantitas maupun nilai indeks inovasi Kabupaten Jombang, akan tetapi yang lebih penting adalah dampak nyata dari seluruh inovasi dan teknologi yang dihasilkan.
"Inovasi yang ada harus memberikan manfaat nyata dan berkontribusi langsung bagi masyarakat Kabupaten Jombang," katanya saat penyerahan hadiah di ruang bung Tomo Pemkab Jombang, pada Kamis (28/11/2024)
Informasi didapat iNews, lomba krenova Jombang 2024 ini ada beberapa kategori. Selain OPD juga ada kategori masyarakat dengan berbagai kelompok. Adapun untuk juara 1 Kelompok SMA, SMK, MA sederajat yakni transformasi limbah menjadi karya: Kopiah Semantik Inovasi Kreativitas Tangan, Kepala Sekolah MAN 3 Tambak Beras Jombang: Sutrisno, Inovator: Azizah Mayliana, Lubnaya Bilqis, Mazidhatur Rohmah, Zahwa Nailarrif
Juara 2 Esbikat (Eskrim Biji Alpukat), mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan inflasi kemiskinan. Inovator Kepala Sekolah SMK Negeri Wonosalam, Jombang: Itha Pujiarti, Dellian Dwita, Primadiktara, Asmidah Dwi Oktavia, Desi Wulandari, Moh. Aldy Saputra
Juara 3 Optimalisasi limbah batang tembakau (Nicotiana Tabacum L) untuk pembuatan obat spray anti nyamuk inovator Kepala Sekolah SMK Negeri Kabuh: Mokhammad Yasin. Inovator: Dwi Ayu Rahmawati, Devi Ayu Anjar Wati, Amalia Rizki Nurhafifah.
Kemudian kelompok Mahasiswa, Guru, Dosen, Juara 1 Sirup Salak Kulit Manggis. Inovator Naili Shofiyah. Juara 2 Inovasi SAS (Sajian Antistunting) melalui pembuatan mie kreco (Kelor Coklat) dan es krim teco (Temulawak Coklat) sebagai Upaya Penurunan Stunting. Inovator Farach Khanifah, Evi Puspita Sari, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan ICME Jombang.
Juara 3 Strategi KARTUPASTing: "Membangun Kesehatan Anak Melalui Kartu Pintar Anti Stunting". Inovator R obi'ah Machtumah Malayati
Sedangkan Kelompok 3 Umum, UMKM, Wiraswasta Juara 1 optimalisasi kearifan lokal melalui pemberdayaan ibu-ibu eks PHK buruh pabrik dengan tenun. Inovator Nusa Amin
Juara 2 Pasar Brantas: Pasar warga berbasis gotong royong sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan wilayah pedesaan. Inovator Pasar Brantas. Dan juara 3 - Jladren daun kelor serbaguna (frozen food) andalan keluarga. Inovator Ani Fitria Sari.
Teguh mengucapkan terima rerima kasih kepada para Inovator yang telah berpartisipasi dan selamat kepada pemenang Krenova tahun 2024. Bagi peserta yang belum berhasil menjadi pemenang jangan patah semangat, tetap berkreasi dan terus berinovasi.
"Semoga ini menjadi kemenangan yang tertunda, dan tahun depan bisa berhasil," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto