Kencana Group Tanam Seribu Pohon di Gunung Welirang, Dorong Pelestarian Lingkungan

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dua hari setelah peringatan "Hari Menanam Pohon Indonesia", Kencana Group, perusahaan baja ringan, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 1.000 pohon di kaki Gunung Welirang. 

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan merupakan program penanaman pohon keempat yang dilakukan oleh Kencana Group.

Baca Juga

Kencana Group Nilai Potensi Bisnis Baja Ringan Semakin Mengkilap di Tengah Menurun Penggunaan Kayu

Penyerahan bibit pohon secara simbolis dilakukan di kawasan Kedai Lalie Djiwo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis di kawasan kaki Gunung Welirang. 

"Kami merasa tergerak untuk melakukan pelestarian lingkungan hidup," ujar CEO Kencana Group, Henry Setiawan, Selasa (3/12/2024). 

"Ini sebagai wujud kepedulian kami selaku pelaku industri terhadap lingkungan," lanjutnya.

Dalam kegiatan ini, Kencana Group bekerja sama dengan Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Yayasan Grojogan Sewu, komunitas lokal, generasi muda, influencer, serta masyarakat sekitar. 

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjaga ekosistem hutan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. 

Henry berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pelaku usaha lain untuk melakukan hal serupa secara berkelanjutan. 

Baca Juga

Hijaukan Arjuna dan Welirang, Kencana Group Gelar Aksi Tanam 1.000 Pohon

"Kami berharap kegiatan semacam ini bisa kami lakukan secara kontinu, menjadi teladan bagi pelaku industri lain untuk ikut terjun dalam pelestarian lingkungan," kata Henry.

Henry menambahkan, pemilihan lokasi penanaman di kawasan hutan kaki Gunung Welirang didasarkan pada fakta bahwa area ini sering mengalami kebakaran hutan. Pemulihan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama, dan upaya penanaman pohon menjadi sangat penting. 

"Lereng Welirang ini senantiasa mengalami kebakaran hutan, bahkan sampai 70% dari hutan di sekitar sini mengalami kebakaran," tegasnya. 

"Dengan luasan yang mendekati 30.000 hektar, sangat membutuhkan gerakan kemanusiaan dari kita semua untuk melakukan penanaman dan pemulihan hutan yang terbakar," tandasnya.

Editor : Ali Masduki