get app
inews
Aa Read Next : Kencana Group Nilai Potensi Bisnis Baja Ringan Semakin Mengkilap di Tengah Menurun Penggunaan Kayu

Kasus COVID-19 Melandai, Kencana Optimistis Permintaan Baja Ringan Meningkat

Rabu, 20 April 2022 | 20:42 WIB
header img
Pelaku bisnis baja optimistis permintaan baja ringan untuk kebutuhan konstruksi tahun ini meningkat. (Foto: MPI)

SURABAYA, iNews.id - Pelaku bisnis baja optimistis permintaan baja ringan untuk kebutuhan konstruksi tahun ini meningkat. Ini setelah kasus COVID-19 di Indonesia cenderung melandai dan ekonomi sudah berangsur pulih.

"Namun tantangan masih belum berakhir karena fluktuasi harga baja ringan masih terjadi. Ditambah lagi beredarnya baja ringan di pasaran yang ditawarkan dengan harga murah tanpa peduli dengan spesifikasi dan kualitasnya," kata CEO Kencana Group, Henry Setiawan, Rabu (20/4/2022).

Dia menambahkan, baja ringan produk PT Kepuh Kencana Arum merupakan produk anak bangsa yang berkomitmen untuk tetap memberikan kualitas terbaik, walau kondisi di tanah air masih di era pandemi.

"Kencana sebagai merek produk baja ringan yang diproduksi PT Kepuh Kencana Arum dan didistribusikan PT Kencana Maju Bersama berkomitmen memberikan kualitas terbaiknya kepada masyarakat," imbuhnya.

Henry menegaskan bahwa komitmen PT Kepuh Kencana Arum adalah sesuai dengan visi misi perusahaan yang diemban. Yakni menjadi perusahaan bahan bangunan terbesar di Indonesia dan misinya memproduksi produk bahan bangunan berkualitas. 

"Kami juga berkomitmen menjaga kontinuitas pasokan dan tetap menjaga kepuasan pelanggan," terangnya.

Sementara itu, produsen bahan Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS ) PT Sunrise Steel memperkenalkan salah satu inovasi produknya yaitu Zinium®Diverso pada pameran Indobuildtech di ICE BSD pada 22- 27 Maret 2022. 

Inovasi ini adalah merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan adanya produk baja lapis aluminium seng yang memiliki perbedaan massa lapisan antara sisi atas dan sisi bawah. 

"Zinium®Diverso diharapkan menjawab tuntas kebutuhan di pasar konstruksi yang mensyaratkan akan jaminan kualitas terbaik namun dengan tetap mempertimbangkan faktor biaya yang juga sebagai hal yang utama," kata Henry.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut