get app
inews
Aa Text
Read Next : Antisipasi Perlambatan Ekonomi, Pemprov Jatim Selaraskan Kebijakan Fiskal Daerah

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nasional PembaTIK 2024, Bukti Guru Makin Melek Digital!

Jum'at, 06 Desember 2024 | 07:56 WIB
header img
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia pendidikan. Untuk ketiga kalinya, Pemprov Jatim meraih penghargaan nasional sebagai provinsi dengan jumlah peserta terbanyak dalam program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) 2024, dengan total 101.298 peserta. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BLPT Kemendikdasmen, Wibowo Mukti, kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai. Aries mengapresiasi dedikasi para guru di Jawa Timur, yang telah menunjukkan semangat tinggi dalam meningkatkan kompetensi digital

"Penghargaan ini menunjukkan bahwa guru-guru kita semakin kreatif dan adaptif terhadap teknologi," ujarnya pada Kamis (6/12). 

Dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 16.273 peserta, jumlah peserta tahun ini melonjak drastis, mencerminkan antusiasme besar dari kalangan pendidik.

Aries menegaskan pentingnya adaptasi terhadap teknologi, terutama dengan semakin kompleksnya tantangan di era digital. 

"Saat ini kita memasuki era teknologi 5.0, di mana AI, robotik, dan metaverse menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Jika guru tidak menguasai teknologi, kualitas pendidikan kita bisa tertinggal," tambahnya.

Ia juga menyoroti rencana pemerintah memasukkan materi coding ke dalam kurikulum sebagai peluang besar bagi guru untuk meningkatkan kompetensi. 

"Guru-guru di Jatim harus siap menghadapi perubahan ini demi mencetak generasi unggul yang berdaya saing global," tegasnya.

Menurut Kepala UPT TIKP, Mustakim, PembaTIK dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru secara bertahap melalui empat level: literasi, implementasi, kreasi, dan kolaborasi. 

Peserta mulai dengan belajar daring mandiri, lalu melanjutkan dengan bimbingan dari fasilitator. Pada level tertinggi, peserta berbagi inovasi pembelajaran digital.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim dalam mendorong transformasi digital di dunia pendidikan. 

Upaya mereka telah meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di bidang literasi dan numerasi, khususnya di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan khusus.

Dengan semangat guru yang terus terjaga, Aries optimis bahwa pendidikan di Jawa Timur akan semakin maju dan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga siap bersaing di era digital.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut