get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawa UMKM Naik Kelas, SIER Ajak Pelaku Usaha Binaan Perluas Pasar hingga ke Malaysia

Dukung Program Prabowo, SIER Siapkan Lahan untuk Ketahanan Pangan

Sabtu, 07 Desember 2024 | 10:00 WIB
header img
PT SIER Siapkan Lahan untuk Ketahanan Pangan. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman, dalam rangka Mendukung Program Asta Cita Swasembada Pangan Presiden Prabowo Subianto. 

Penandatanganan ini dilakukan sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan, yang telah ditetapkan menjadi program proritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran. Penandatangan nota kesepahaman yang digelar di Kantor Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) pada, Jumat (6/12/2024) ini, dilakukan antara PT SIER dengan Polres Pasuruan Kota, Pemkab Pasuruan, PT Syngenta Indonesia, PT Cheil Jedang Indonesia dan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN)-PG Kedawoeng.

Hadir langsung Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono. Hadir pula Direktur Pemasaran dan Pengembangan Silvester PT SIER, Budi Agung dan Direktur Pemasaran PT SIER, Lusi Erniawati.

Pj Bupati Pasuruan Nurkholis mengatakan, agenda penting saat ini adalah ketahanan energi dan ketahanan pangan. "Untuk ketahanan pangan, hari ini kita bisa menunjukkan pada Indonesia, tidak hanya Jawa Timur bahwa ada kolaborasi luar biasa, antara pihak pemerintah dan swasta dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Bapak Prabowo Subianto," kata Nurkholis.

Dia menegaskan, jika Pasuruan merupakan kabupaten yang luar biasa. Semua yang dibutuhkan untuk mendukung program makan bergizi gratis ada disini. Sebab di Pasuruan memiliki peternakan yang jumlahnya banyak dan ketersediaan susu yang juga sangat banyak. 

"Hari ini adalah peristiwa yang luar biasa. Kelihatannya kecil dan banyak yang melakukan. Tapi sinergitas itu yang jarang dilakukan. Di Pasuruan sinergitas ini berjalan baik antara pemerintah dan pihak swasta," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara mengatakan, poin strategis dari kegiatan ini adalah adanya kolaborasi. "Beberapa tempat sudah melakukan. Tapi kolaborasinya tidak terasa begitu kuat seperti yang kita lakukan di kawasan industri PIER ini," katanya.

Davis mengapresiasi pihak-pihak yang sudah terlibat mendukung program Asta Cita Swasembada Pangan ini. Utamanya PT SIER yang telah menyediakan lahan untuk ditanami jagung.  Lahan di PIER ini memanfaatkan ruang terbuka hijau sehingga memberi kemanfaatan untuk masyarakat. "Untuk itu, percayalah jika kehadiran perusahaan pengelola kawasan industri milik negara ini memberikan kemanfaatan luar biasa," ujarnya.

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono berharap, lahan seluas 9,3 hektare yang disiapkan di PIER menghasilkan panen yang bagus. Sebab musimnya sekarang sangat tepat, yakni musim penghujan. "Kami pengelola kawasan industri merasa bangga dan terima kasih bisa terlibat dalam program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan," katanya.

Direktur PT Syngenta Indonesia, Christian Bayu Putra mengatakan, perusahaannya sangat bangga bisa ikut terlibat dalam program ini. Dimana merupakan program negara yang harus didukung. Apalagi PT Syngenta yang merupakan perusahaan penyedia benih jagung unggul di Indonesia dan dunia.

"Kami telah menyiapkan kurang lebih 200 kilogram bibit jagung unggul untuk kebutuhan lahan seluas 10 hektar. Jenis bibit yang kami sediakan adalah bibit unggul atau terbaik. Kami berharap bantuan ini bisa mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari PT Cheil Jedang Indonesia, Jems Tampi mengatakan, perusahaannya akan menyediakan pupuk untuk 10 hektare lahan jagung yang akan ditanam. Bantuan itu dilakukan sebanyak dua kali. Pertama saat vegetasi atau awal pertumbuhan dan kedua pada saat generative saat sudah ada pohonnya.

"Nanti akan ada dua kali bantuan, termasuk mendukung proses pemupukannya. Sebab ini bukan jenis pupuk yang ditanam, tapi pupuk yang disemprot. Nanti akan ada pendampingan dari kami. Semoga nanti setelah tiga bulan, panennya berhasil," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut