Salah satu sorotan utama adalah instrumen baru untuk penilaian PAUD yang saat ini masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat. Sementara itu, penilaian untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah tetap mengacu pada aturan tahun 2024. "Kita masih menunggu regulasi yang baru," ujarnya.
Minto Santoso, Sekretaris BAN-PDM Jawa Timur, menambahkan bahwa proses akreditasi di provinsi ini berjalan cukup baik. Saat ini, terdapat 70.225 lembaga PAUD, 2.481 lembaga pendidikan dasar dan menengah, serta 118 lembaga kesetaraan yang tercatat dalam sistem akreditasi.
“Prosesnya kami bagi menjadi beberapa tahap agar lebih terstruktur dan efektif,” jelasnya.
Rakorda BAN-PDM Jatim menegaskan Komitmen Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan. Foto iNewsSurabaya/arif
Dr. Suhartono, M.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung pertemuan seperti ini dan berharap output yang diinginkan bisa terealisasi,” ujarnya.
Rakorda ini menjadi langkah nyata untuk membangun pendidikan yang lebih maju di Jawa Timur. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, dinas pendidikan, hingga sekolah-sekolah diyakini mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan langkah strategis yang terus diperbarui, harapan akan lahirnya generasi berkualitas dari Jawa Timur kini semakin nyata. Rakorda BAN-PDM ini bukan hanya agenda rutin, melainkan bukti komitmen bersama untuk menjadikan Jawa Timur sebagai barometer pendidikan berkualitas di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto