Guru besar memiliki peran strategis dalam menjaga dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta menciptakan inovasi yang berdampak luas. Cak Hasan berharap para guru besar baru ini dapat mengangkat reputasi UNESA ke kancah internasional.
“Kami ingin mereka terus berinovasi, menghasilkan riset yang tidak hanya relevan secara akademik tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Berikut daftar 14 guru besar yang baru dikukuhkan:
1. Prof. Frida Ulfah Ermawati (FMIPA) - Fisika material dielektrik
2. Prof. Isnawati (FMIPA) - Biorekayasa sumber daya hayati berbasis bahan genetik
3. Prof. Wiryanto (FIP) - Pendidikan matematika sekolah dasar
4. Prof. Agung Listiadi (FEB) - Media pembelajaran akuntansi keuangan
5. Prof. Wisnu (Fisipol) - Sejarah sosial ekonomi
6. Prof. Masriyah (FMIPA) - Asesmen penalaran matematis
7. Prof. Suhartono (FBS) - Pragmatik
8. Prof. Syamsul Sodiq (FBS) - Pembelajaran menulis
9. Prof. Gigih Siantoro (FIKK) - Evaluasi kepelatihan bola basket
10. Prof. Mitarlis (FMIPA) - Inovasi pembelajaran kimia berbasis lingkungan
11. Prof. Wagino (FIP) - Teknologi asistif
12. Prof. Imam Syafii (FIKK) - Kepelatihan sepak bola usia dini
13. Prof. Andun Sudijandoko (FIKK) - Olahraga rekreasi dan kesehatan
14. Prof. Nurkholis (FIKK) - Fisik olahraga
Dengan pencapaian ini, UNESA terus melangkah maju sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berprestasi di dalam negeri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Program percepatan guru besar menjadi salah satu langkah strategis untuk mencetak generasi intelektual yang siap menghadapi tantangan global.
Editor : Arif Ardliyanto