PASURUAN, iNewsSurabaya.id - PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) terus membuktikan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan langkah konkret dalam pengelolaan limbah. Melalui pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Warehouse Boyolali, Jawa Tengah, dan Pasuruan, Jawa Timur, Alfamidi memastikan limbah air yang dihasilkan diolah menjadi ramah lingkungan dan bernilai guna.
IPAL dengan kapasitas 40 meter kubik di Boyolali dan 30 meter kubik di Pasuruan ini dirancang untuk mengolah air limbah dari berbagai sumber, seperti air toilet, air hujan, hingga air wudhu. Proses pengolahan yang melibatkan bio septic tank dan filtrasi modern ini menghasilkan air yang dapat dimanfaatkan kembali untuk mencuci kontainer atau menyiram tanaman.
Komitmen Lingkungan Sesuai Regulasi
Fahmi, Warehouse Building and Maintenance Controller Alfamidi, menegaskan bahwa pengoperasian IPAL ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab perusahaan, tetapi juga menjadi bukti kepatuhan terhadap peraturan pemerintah tentang limbah bangunan industri.
“Manfaat pengelolaan limbah ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga mengurangi biaya operasional pembuangan limbah,” ujar Fahmi.
Di Warehouse Boyolali, misalnya, limbah dari toilet diolah melalui bio septic tank sebelum dilanjutkan ke IPAL. Sumber air kotor lainnya, seperti air hujan dan air cucian kontainer, diolah melalui sistem grey water dan filtrasi untuk menghasilkan air bersih yang siap digunakan kembali.
Langkah ini sejalan dengan amanat UU No. 32 Tahun 1999 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Alfamidi berkomitmen menerapkan sistem pengelolaan limbah berkelanjutan (waste management) untuk menciptakan lingkungan yang bersih, lestari, dan berdaya guna.
Dengan inovasi dan komitmen ini, Alfamidi tidak hanya berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup tetapi juga memberikan inspirasi bagi industri lain untuk mengikuti langkah serupa demi masa depan yang lebih hijau.
Editor : Arif Ardliyanto