SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kecelakaan tragis Jalan Basuki Rahmat Surabaya melibatkan mobil Honda HRV berplat nomor "MADIT" yang menabrak pengendara becak dan ojek online jadi sorotan (2/1/2025). Insiden ini langsung mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian.
Kanit Laka Polrestabes Surabaya, IPTU Suryadi, mengonfirmasi bahwa proses penyelidikan sedang berlangsung. "Anggota kami masih melakukan proses visum, mas," ujar Suryadi melalui pesan WhatsApp.
Selain visum, pihak kepolisian juga akan mendalami kejanggalan pada plat nomor mobil yang tidak sesuai standar. Plat aslinya bernomor M 401 T, tetapi telah diubah menjadi 'MADIT'. Selain itu, ada dugaan pengemudi berada dalam pengaruh alkohol.
Warga sekitar lokasi memberikan kesaksian yang memperkuat dugaan pengemudi mabuk. “Koyoke mendem iku mas, wong mbecak ditubruk. Sakno rek bapak e,” ujar Febri, seorang pengendara motor yang menyaksikan kejadian di depan Dyandra Gramedia Expo.
Menurut saksi mata, mobil HRV berwarna gelap itu melaju kencang sebelum menabrak becak dan ojek online. Pengendara becak dikabarkan langsung tergeletak tidak sadarkan diri, sementara pengguna ojek online mengalami luka serius.
Tanda Tanya di Balik Plat “MADIT”
Keberadaan plat “MADIT” yang dipasang pada mobil ini menimbulkan pertanyaan besar. Tidak hanya mencuri perhatian pengguna jalan, plat tersebut juga menjadi bahan olok-olok di media sosial. Namun, pihak kepolisian memastikan akan mengungkap motif di balik perubahan plat dan mengevaluasi kemungkinan pelanggaran hukum lebih lanjut.
Polrestabes Surabaya terus mengusut insiden ini secara menyeluruh, termasuk memeriksa kondisi pengemudi, legalitas kendaraan, hingga latar belakang insiden tersebut. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran berkendara dan menaati aturan lalu lintas.
Kejadian ini kembali mengingatkan kita bahwa keamanan di jalan raya membutuhkan tanggung jawab bersama, baik dari pengemudi, penumpang, maupun pihak terkait lainnya.
Editor : Arif Ardliyanto