Kisah Dr. KH Moh. Mukhrojin Dikukuhkan Sebagai Profesor oleh ASEAN University International Malaysia

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Sebuah penghargaan prestisius diberikan kepada Dr. KH Moh Mukhrojin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukolilo, Surabaya, pada Rabu (8/1/25). Ia resmi dikukuhkan sebagai Profesor dalam bidang Islamic Studies dan Public Administration oleh ASEAN University International (AUI), sebuah kampus yang dimiliki oleh Keluarga Kerajaan Malaysia.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan kompetensinya yang luar biasa dalam bidang Administrasi Publik dan Islamic Studies, khususnya dalam kajian Zakat Management, tema utama yang ia bahas dalam pidato ilmiahnya yang berjudul “Zakat Management From The Perspective of Public Administration.”

Perjalanan Akademik yang Luar Biasa

Sebelum pengukuhan ini, Dr. Mukhrojin telah dikenal luas sebagai penguji disertasi serta pelatih Jurnal Internasional di berbagai kampus, baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk ASEAN University International Malaysia. Kontribusinya yang signifikan dalam mengembangkan ilmu Islamic Studies dan Administrasi Publik menjadikannya sering diundang untuk memberikan kuliah di berbagai universitas internasional, baik secara langsung maupun melalui platform daring seperti Zoom Meeting.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. KH. Mukhrojin menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam. "Saya tidak menyangka bisa menerima kehormatan sebesar ini. Awalnya saya hanya memberikan kuliah secara daring, namun Alhamdulillah, saya dipercaya untuk menerima gelar profesor dari Kampus milik Keluarga Kerajaan Malaysia, ASEAN University International. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Keluarga Kerajaan Malaysia dan Civitas AUI atas kesempatan yang luar biasa ini," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Dalam pidato ilmiahnya, Prof. Dr. KH. Mukhrojin memaparkan konsep Zakat Management sebagai elemen penting dalam administrasi publik yang berperan dalam memperkuat perekonomian umat dan mendukung pemerataan kesejahteraan. Ia menjelaskan bagaimana pengelolaan zakat yang efektif dapat menjadi instrumen penting dalam pembangunan sosial, yang seharusnya didorong oleh kebijakan publik yang transparan dan akuntabel.

Pengukuhan ini tak hanya mengukuhkan Prof. Dr. KH. Mukhrojin sebagai seorang akademisi terkemuka dalam bidang Islamic Studies dan Public Administration, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para akademisi dan praktisi untuk lebih fokus pada pengelolaan sumber daya umat dengan pendekatan yang lebih sistematis dan berbasis kebijakan publik yang mendalam.

Editor : Arif Ardliyanto