NGANJUK, iNews.id – Pengenalan hukum lebih dini dilakukan kejaksaan. Kali ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah di SMA Negeri 1 Ngronggot, Senin (14/03/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penerangan dan penyuluhan hukum kepada pelajar. Program ini dikemas dengan sebutan JAMASAN SAE (Jaksa Mucal Lare Sekolah Lan Masyarakat Millenial) diikuti pelajar dari perwakilan kelas X dan XI serta anggota OSIS sebanyak 60 peserta.
Tim Jaksa Masuk Sekolah disambut baik oleh Bowo selaku Kepala SMA Negeri 1 Ngronggot yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Materi penyuluhan hukum disampaikan oleh Dicky Andi Firmansyah, Kasi Intelijen dan Ratrieka Yuliana, Jaksa Fungsional Kejari Nganjuk.
“Kami membahas mengenai tindak pidana yang sering terjadi dilakukan oleh pelajar khususnya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja. Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) mendapatkan respons positif dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Ngronggot, hal itu dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab mengenai materi yang telah diberikan,” kata Dicky.
Ia melanjutkan, Tim Jaksa Masuk Sekolah yang dipimpin oleh dirinya juga memaparkan dan menjelaskan mengenai peran Kejaksaan Republik Indonesia sekaligus memberikan pengenalan materi tentang hukum di kalangan para siswa.
“Pengenalan hukum ini seputar bahaya narkoba dan psikotropika, yaitu UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta Kenakalan Remaja pada umumnya seperti pergaulan bebas, pelanggaran lalu lintas dan bullying. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar,” ungkap Dicky.
Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan program Kejaksaan Agung yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan yaitu pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini, sehingga anak-anak bangsa tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba dan masalah kriminal lainnya.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Nganjuk,” ujarnya.
Dicky berharap, kegiatan ini dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk memperluas wawasan dalam menambah pengetahuan, mengenalkan, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran bagi para pelajar sebagai penerus generasi bangsa Indonesia.
“Jaksa Masuk Sekolah ini diagendakan akan dilaksanakan di 22 SMA/SMK se-Kabupaten Nganjuk pada bulan Maret sampai bulan Juni 2022,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto