Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Achmad Eka Mardijanto, membenarkan bahwa fenomena ini telah merusak sejumlah tanaman, termasuk yang baru saja ditanam di Taman Prestasi. “Ada beberapa tanaman yang rusak akibat terinjak oleh para pencari koin,” ungkap Eka.
Pemkot Surabaya berencana menyurati pengelola aplikasi untuk meminta evaluasi terkait peletakan koin. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak merusak fasilitas umum saat berburu koin.
Fenomena Koin Jagat memang menarik perhatian banyak orang. Namun, masyarakat diharapkan tetap bijak dan menjaga fasilitas umum yang ada. Keseruan berburu koin tidak seharusnya mengorbankan keindahan kota dan keselamatan diri.
Dengan langkah antisipasi yang diambil Pemkot Surabaya, diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung lebih aman dan tidak merugikan berbagai pihak.
Editor : Arif Ardliyanto