Kendaraan Tempur Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir Disulap Jadi Mobil Sehat

NDUGA, iNews.id -  Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir menyulap kendaraan tempurnya menjadi Mobil Sehat. Mobil tersebut dugunakan sebagai sarana pengobatan dan pelayanan kesehatan keliling gratis bagi masyarakat di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (14/3/2022).

Dokter Satgas Muara dan Perairan Korps Marinir, Lettu Laut (K) Dr. Yogy Ima Septiana, menyampaikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Nduga pada tahun 2021 adalah 55 tahun. 

Baca Juga

Apel Kesiapan Personil dan Material Latgab TNI 2023 Menart 2 Marinir

Itu merupakan angka terendah dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Papua. Dimana masalah kesehatan merupakan indikator utama penyebab rendahnya angka harapan hidup tersebut. 

Selain itu, minimnya ketersediaan infrastruktur kesehatan, tenaga kesehatan, dan obat - obatan, menjadi salah satu kendala utama bagi masyarakat Kabupaten Nduga untuk memperoleh kesehatan yang layak.

Baca Juga

Ranpur Amfibi Nyaris Tenggelam, Prajurit Yonranratfib 2 Marinir Berlompatan Kedalam Air

Untuk itulah, sesuai perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, agar kehadiran TNI AL harus memberikan manfaat kepada masyarakat, serta cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat, prajurit Korps Marinir melaksanakan pengobatan dan pelayanan kesehatan keliling secara gratis yang di balut dalam bentuk Mobil Sehat

Kegiatan Mobil Sehat kali ini dilaksanakan dengan berkeliling kampung-kampung di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga untuk membantu Masyarakat yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. 

Selain itu, prajurit Marinir juga melaksanakan edukasi tentang kesehatan, melaksanakan fogging, serta membagikan kelambu, sabun antiseptik, dan makanan gratis.

Baca Juga

Danmenkav 2 Marinir Pastikan Alutsista Kavaleri Siap Tempur

Lettu Laut (K) Dr. Yogy Ima Septiana menjelaskan, sejak awal Satgas Muara dan Perairan bertugas di Distrik Kenyam, tercatat sampai dengan saat ini sudah menangani lebih dari 50 jenis penyakit yang di derita oleh masyarakat Nduga dengan melayani total 600 pasien termasuk 70 pasien dari hasil pelayanan Mobil Sehat pada hari Senin, 14 Maret 2022. 

"Penyakit yang paling sering di alami masyarakat Papua adalah Malaria, namun masih banyak penyakit lainnya seperti Penyakit Kulit, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), Asma (sesak nafas), Rematik (pegal pegal), vertigo (sakit kepala), penyakit lambung (Maag), batuk pilek, sakit gigi, dan lainnya," terangnya, Selasa (15/3).

Baca Juga

Tinjau Prajurit Tempur Kavaleri, Danmenkav 2 Marinir: Prajurit Harus Kuasai Taktik Ranpur

Sementara itu Komandan Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir, Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, mengatakan bahwa kegiatan Mobil Sehat ini merupakan suatu kewajiban prajurit Korps Marinir selaku anak bangsa yang peduli dan tanggap terhadap permasalahan masyarakat di sekelilingnya. Yaitu kondisi kesehatan masyarakat yang perlu perhatian lebih. 

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat melayani dan meringankan beban masyarakat. Dan kami juga senang bahwa pelayanan yang sudah kami berikan bisa di terima dan di sambut baik oleh masyarakat," kata dia.

Baca Juga

Kendaraan Tempur Lapis Baja dan Personel Menkav 2 Marinir Disiagakan

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Papua, khususnya masyarakat Kabupaten Nduga. 

Setelah melaksanakan program Mobil Pintar, Komandan Korps Marinir menyambut baik kegiatan prajurit di daerah operasi/penugasan dan memberikan penekanan agar program kegiatan dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.

Editor : Ali Masduki