Selain menyerahkan alat, mahasiswa KKN UNTAG Surabaya juga memberikan pelatihan kepada para petani mengenai cara pengoperasian dan perawatan alat. Pelatihan ini bertujuan agar alat dapat digunakan secara maksimal dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
Para mahasiswa berharap bahwa hibah ini menjadi langkah awal dalam mendorong modernisasi pertanian di Desa Mojokembang. Mereka juga menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan Untag Surabaya terhadap pemberdayaan masyarakat.
Pihak universitas berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa di masa depan sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan pedesaan. Dengan adanya alat pemipil jagung ini, petani Desa Mojokembang kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga.
Penulis: Farih Rahmanuddin (Mahasiswa Untag)
Editor : Arif Ardliyanto