SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur tak main-main dalam upayanya mempertahankan gelar Piala Bergilir "Juara Umum" pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tahun 2025. Berbagai strategi dan persiapan telah disusun dengan matang, termasuk seleksi berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota yang akan digelar Februari mendatang, hingga seleksi tingkat provinsi pada April 2025.
Tidak hanya itu, Dindik Jatim juga mengadakan workshop eksklusif untuk 280 guru pembimbing LKS dari berbagai sekolah di Jawa Timur. Workshop ini bertujuan menyamakan persepsi antara pembimbing, siswa, dan pihak Dindik, sekaligus mengatasi disparitas kompetensi yang selama ini menjadi tantangan utama.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya persiapan yang optimal sebelum menghadapi LKS tingkat nasional yang dijadwalkan pada Juni 2025. Salah satu langkah konkret adalah penyelenggaraan workshop tiga hari yang berlangsung pada 22-24 Januari 2025 di Aula SMKN 6 Surabaya.
“Kami berharap workshop ini bisa menciptakan kesamaan persepsi antara guru pembimbing, siswa, dan Dinas Pendidikan. Dengan begitu, kompetensi siswa bisa lebih merata,” ujar Aries.
Menurutnya, evaluasi LKS sebelumnya menunjukkan adanya kesenjangan nilai yang mencolok di antara peserta, yang disebabkan oleh pemahaman kisi-kisi yang belum merata.
Melalui workshop ini, para pembimbing diharapkan mampu memahami kisi-kisi dan juknis LKS secara menyeluruh, sehingga dapat mengarahkan siswa dengan lebih baik.
Editor : Arif Ardliyanto