Dindik Jatim Minta Siswa SMA Taruna Mampu Seimbang Antara Ilmu dan Akhlak, Begini Pesan Kepala Dinas

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun berlangsung penuh makna. Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama dalam pembentukan karakter generasi muda.

Kegiatan yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW: Inspirasi Pendidikan untuk Generasi Indonesia Emas” ini dihadiri Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai, jajaran pejabat dinas, kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-wilayah Madiun, Ponorogo, hingga Magetan. Turut hadir guru, komite sekolah, serta seluruh Taruna SMAN 3 Taruna Angkasa.

Baca Juga

Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK, Dindik Jatim Beri Pelatihan Mobile Training Unit Jemput Bola

Dalam sambutannya, Aries menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai utusan Allah, tetapi juga pendidik besar yang menanamkan nilai keilmuan sekaligus akhlak mulia.

“Meneladani Rasulullah berarti meneladani sosok dengan kecerdasan intelektual, kematangan spiritual, dan kepekaan sosial. Pendidikan sejati adalah yang melahirkan keadaban,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Aries juga mengingatkan bahwa ilmu tanpa akhlak dapat membawa pada kehancuran. Karena itu, insan pendidikan harus mengemban tugas tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan karakter yang luhur.

Baca Juga

Guru BK Jadi Garda Terdepan Tangani Psikologis Siswa, Dindik Jatim Luncurkan Platform Digital DEKAP

Lebih jauh, Aries menekankan peran penting para Taruna sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi emas 2045 yang cerdas, beriman, dan berakhlak.

“Ilmu membuat kita pintar, namun akhlaklah yang menjadikan manusia seutuhnya. Rasulullah SAW telah bersabda, ‘Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia’ (HR. Ahmad). Itu harus kita jadikan pegangan,” tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto