Salah satu peserta pelatihan, Diesna Anggraeni, guru produktif SMKN 2 Bagor Nganjuk, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. Ia merasa lebih siap mempersiapkan siswa menghadapi LKS hingga tingkat provinsi, bahkan nasional.
“Tahun 2024 kami sempat absen, tetapi tahun ini target kami minimal sampai provinsi, syukur-syukur bisa ke tingkat nasional,” ujar Diesna yang membimbing kompetensi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).
Untuk seleksi tingkat kabupaten/kota, Diesna menyebut pihaknya telah menyiapkan dua siswa terbaik. Satu di antaranya akan dipilih untuk mewakili sekolah.
“Kami hanya mengikutsertakan satu jurusan di LKS tahun ini, tetapi semoga hasilnya bisa membanggakan,” harapnya.
Dengan pelatihan ini, Dindik Jatim optimis mampu mencetak guru dan siswa berkualitas yang tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Jawa Timur pun siap menorehkan prestasi gemilang di LKS Nasional 2025.
Editor : Arif Ardliyanto