get app
inews
Aa Text
Read Next : Aan Imbau Warga Tak Tergoda Minyak Goreng, Pilih Cagub yang Sudah Terbukti

Pasokan Migor Tersendat di Masyarakat, Mendag Ancam Pergerakan Mafia

Rabu, 16 Maret 2022 | 08:33 WIB
header img
Mendag menegaskan bakal menindak tegas mafia yang bermain minyak goreng.

JAKARTA, iNews.id – Kelangkaan minyak goreng (migor) membuat Menteri  Perdagangan  Muhammad  Lutfi geram. Mendag menegaskan bakal menindak tegas mafia yang bermain minyak goreng.

Untuk mengetahui aliran minyak goreng, Menteri  Perdagangan  Muhammad  Lutfi  bersama  Kepala  Kepolisian  RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau  pabrik minyak goreng (migor) di kawasan Marunda, Jakarta Utara.  Ia menduga ada permainan yang dilakukan mafia, karena di masyarakat masih terjadi kelangkaan.

“Saat ini kita masih melihat kemungkinan-kemungkinan  karena  tingginya  harga  di  luar  negeri menyebabkan  orang-orang  berpikir  untuk  berbuat  curang.  Ini  yang  sedang  kita  cek  dan  kita memperingatkan, terutama  mafia-mafia  migor  yang  berusaha  mendapatkan  keuntungan  sesaat, Kemendag dan Polri akan datang dan tertibkan,” tegas Mendag Lutfi.

Peninjauan  pabrik migor dilakukan  di PT  BinaKarya  Prima  di  Jakarta  Utara, pada  Selasa  (15/3). Sedikitnya ada 23,49 juta liter diproduksi pabrik Migor ini periode 1-12 Maret 2022. Saat ini stok migor sangat melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Karena itu, Mendag  Lutfi  memastikan  operasional  pabrik  terus  berjalan  dan  migor didistribusikan  hingga seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

“Ketika  kebijakan  Domestic  Market  Obligation  (DMO)  dan  Domestic  Price  Obligation  (DPO) dikerjakan dengan baik, sebenarnya mampu mengurai permasalahan migor. Dalam 28 hari terakhir stok   migor   mencapai   500   juta   liter.   Namun   demikian,   harga   di   pasar   masih   mengalami permasalahan,” ujar Lutfi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut