SMANOR Jadi Kebanggaan Jatim, Dikenalkan ke Wapres Gibran Rakabuming Saat di Sidoarjo

SIDOARJO, iNEWSSURABAYA.ID - SMAN Olahraga Sidoarjo (SMANOR) kembali menjadi sorotan dengan kunjungan istimewa Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming. Pada Rabu (29/1), Wapres Gibran didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang memperkenalkan sarana dan prasarana olahraga yang mendukung aktivitas siswa di SMANOR, yang terletak di Jl. Pagerwojo Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy menjelaskan bahwa SMANOR yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektare ini tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas modern, tetapi juga menyediakan 15 cabang olahraga (cabor) yang dapat diikuti oleh siswa. Beberapa cabor yang ditawarkan antara lain Anggar, Atletik, Judo, Gulat, Karate, Pencak Silat, Taekwondo, Panjat Tebing, Sepatu Roda, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Selam, Renang, hingga Voli Pantai.

Adhy menambahkan bahwa untuk bisa diterima di SMANOR, siswa harus memenuhi salah satu syarat, yaitu menjadi atlet terbaik setidaknya di tingkat kabupaten atau kota di Jawa Timur. Semua aktivitas latihan dan operasional sekolah di SMANOR sepenuhnya didukung oleh anggaran dari APBD Pemprov Jatim, memastikan kualitas fasilitas dan kegiatan yang optimal bagi para siswa.

"Semua fasilitas dan kegiatan latihan yang ada di SMANOR didukung penuh oleh APBD Jawa Timur," ujar Adhy.

Setelah mendampingi Wapres Gibran meninjau beberapa fasilitas dan melihat langsung siswa-siswa yang tengah berlatih, Adhy mengungkapkan bahwa Wapres Gibran memberikan apresiasi yang tinggi terhadap SMANOR. Gibran berjanji untuk membantu pengembangan fasilitas olahraga lebih lanjut, khususnya dalam pembangunan kolam renang dan fasilitas selam, yang akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait.

"Saya mengapresiasi langkah besar yang diambil oleh Jawa Timur dengan membangun sekolah unggulan seperti SMANOR. Ini adalah upaya yang sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo untuk mempersiapkan atlet berkualitas sejak dini," ujar Gibran.

Editor : Arif Ardliyanto