Produksi Gula Jatim 2025 Diprediksi Tembus 1,4 Juta Ton, Semakin Perkasa Jadi Lumbung Gula Nasional
BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id — Jawa Timur terus menunjukkan tajinya sebagai lumbung gula nasional. Pada tahun 2025, produksi gula di provinsi ini diperkirakan menembus 1.457.900 ton, angka yang jauh melampaui kebutuhan konsumsi lokal dan mengukuhkan posisi Jatim sebagai penggerak utama swasembada gula nasional.
Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan panen dan tanam tebu di Kebun Jolondoro, Banyuwangi, Senin (23/6/2025).
Kebun Jolondoro, yang membentang seluas 405 hektare, ditanami dua varietas unggulan, yaitu BL dan HMW, dikenal dengan produktivitas tinggi dan daya adaptasi yang baik. Dengan target produktivitas 106 ton per hektare, lahan ini menjadi salah satu contoh sukses modernisasi pertanian tebu.
“Jawa Timur bukan hanya lumbung padi, tapi juga lumbung gula. Kami optimis produksi tahun ini lebih tinggi dari sebelumnya dan mendekatkan kita pada target swasembada,” ujar Khofifah.
Data Dinas Pertanian Jatim mencatat, pada tahun 2024:
- Luas lahan tebu: 238.135 hektare
- Jumlah tebu digiling: 16,69 juta ton
- Produksi gula kristal putih: 1.278.923 ton
- Rata-rata rendemen: 7,58%
- Kebutuhan gula Jatim: 281.397 ton
- Surplus: 997.526 ton“
"Dengan kontribusi stabil sebesar 50% lebih terhadap produksi gula nasional, Jawa Timur menjadi provinsi paling strategis untuk mendukung swasembada gula,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto