SUMENEP, iNEWSSURABAYA.ID – Sebuah landmark baru kini hadir di Sumenep. Tugu Keris Sumenep, yang diresmikan pada Kamis (30/1/2025), kini menjadi simbol baru kebanggaan masyarakat Sumenep. Peresmian tugu yang megah ini dilakukan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, didampingi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan.
Tugu Keris yang berdiri tegak setinggi 17 meter ini tidak hanya memukau dari segi desainnya yang megah, namun juga sarat akan makna mendalam. Bentuknya yang menyerupai keris raksasa melambangkan keberanian, kehormatan, dan semangat juang yang diwariskan dari para leluhur Sumenep. Fadli Zon mengungkapkan, "Tugu ini diharapkan menjadi magnet wisata baru yang semakin memperkenalkan Sumenep sebagai destinasi wisata yang layak diperhitungkan di Indonesia." Katanya.
Yang menarik, Tugu Keris Sumenep tercatat sebagai tugu keris terpanjang di dunia. Tugu ini juga memiliki kaitan erat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. "Dilihat dari kuantitas dan kualitasnya, Tugu Keris Sumenep sangat layak menjadi contoh bagi daerah lain," tambah Fadli Zon, yang juga menekankan pentingnya mempertahankan kualitasnya demi kemajuan budaya.
Sebagai Kota Keris, Sumenep memiliki warisan budaya yang kuat dalam pembuatan dan pemakaian keris. Tugu Keris ini semakin mempertegas identitas Sumenep sebagai pusat budaya dan sejarah keris di Indonesia. Pengunjung yang datang tidak hanya akan disuguhkan keindahan arsitektur, tetapi juga kesempatan untuk mendalami filosofi mendalam yang terkandung dalam setiap detailnya.
Keris, sebagai bagian integral dari budaya Nusantara, tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan kewibawaan. Tugu ini pun menjadi tempat yang cocok bagi wisatawan yang ingin lebih memahami kekayaan budaya Indonesia.
Lokasi Tugu Keris yang strategis memudahkan pengunjung untuk menjelajahi objek wisata lain di sekitar kawasan, seperti Aeng Benger yang terkenal dengan sumber air panasnya, serta sentra kerajinan keris di Desa Karduluk yang telah dikenal lama sebagai penghasil keris berkualitas tinggi. Tidak ketinggalan, tugu ini kini menjadi spot foto favorit, terutama saat malam hari, ketika pencahayaan artistiknya menambah kesan dramatis dan eksotis.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengungkapkan rencana pengembangan lebih lanjut di sekitar kawasan tugu. Di masa depan, akan dibangun berbagai fasilitas seperti rest area, pusat perbelanjaan, hingga galeri budaya yang akan menampilkan beragam potensi seni, kuliner, dan produk unggulan Sumenep.
Tugu Keris Sumenep dibangun dengan dukungan sponsor dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sumenep, sebuah sinergi yang menggambarkan kerja sama antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata.
Sebagai bagian dari warisan budaya nasional, Tugu Keris Sumenep juga sejalan dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang menegaskan pentingnya peran negara dalam memajukan kebudayaan Indonesia di dunia internasional.
Dengan segala keunikannya, Tugu Keris Sumenep bukan hanya destinasi wisata baru, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Sumenep dan Indonesia. "Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda sekaligus menghargai kekayaan budaya Nusantara, Tugu Keris Sumenep adalah tempat yang wajib dikunjungi," pungkas Fadli Zon.
Tunggu apa lagi? Jelajahi keindahan dan sejarah yang ditawarkan Tugu Keris Sumenep, dan temukan magnet wisata baru yang memikat hati!
Editor : Arif Ardliyanto