get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakultas Hukum UWP Punya Laboratorium Hukum Canggih, Ada Peralatan Modern untuk Praktek

Kaji Penghapusan Presidential Threshold, UWP Ajak Mahasiswa Kritisi Isu Terbaru

Jum'at, 31 Januari 2025 | 11:49 WIB
header img
Forum Kajian Hukum FH UWP mengangkat isu sensasional tentang penghapusan Presidential Threshold, membahas peluang dan tantangan bagi partai politik kecil. Diskusi ini dipimpin oleh narasumber ahli Fikri Hadi. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya semakin membuktikan komitmennya untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kritis dan terdepan dalam mengkaji isu hukum terkini. Kali ini, Fakultas Hukum (FH) UWP meluncurkan Forum Kajian Hukum Mahasiswa yang langsung menggelar kajian dengan tema sensasional: "Penghapusan Presidential Threshold: Siapa yang Diuntungkan?".

Acara yang digelar pada Kamis, 30 Januari 2025, di Gedung E2 Kampus Benowo ini menghadirkan narasumber top, Fikri Hadi, S.H., M.H., seorang Dosen Hukum Tata Negara yang sangat berkompeten di bidangnya. Ditambah lagi, diskusi dipimpin oleh Dendy Erdi Pranata, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UWP, yang menjamin suasana diskusi yang hidup dan penuh antusiasme. Kegiatan ini juga dihadiri oleh ratusan mahasiswa Fakultas Hukum UWP yang sangat antusias untuk menggali lebih dalam tentang isu hangat ini.

Fikri Hadi membuka diskusi dengan membahas sejumlah peluang dan tantangan terkait penghapusan Presidential Threshold yang kini ramai diperbincangkan. Salah satu poin penting yang disoroti adalah kemungkinan munculnya kandidat-kandidat baru dari partai-partai kecil yang tidak lagi terkungkung oleh koalisi besar seperti yang terjadi dalam pemilu-pemilu sebelumnya.

"Ini adalah kesempatan emas bagi partai-partai kecil untuk mengajukan calon mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada koalisi besar yang seringkali mengorbankan aspirasi partai mereka," ujar Fikri Hadi dengan tegas.

Namun, tak hanya membahas peluang, Fikri juga menekankan pentingnya penataan sistem partai politik Indonesia, terutama dalam hal kaderisasi. Menurutnya, jika partai-partai dapat memaksimalkan proses kaderisasi secara internal, maka calon-calon yang berkualitas akan bermunculan, yang pada akhirnya akan menciptakan perubahan signifikan dalam peta politik Indonesia.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut