get app
inews
Aa Text
Read Next : Dindik Jatim Dorong Kompetensi Guru Produktif Lewat Pelatihan, Siap Sambut LKS Nasional 2025

LKS Dikmen 2025: SMA dan MA Resmi Ikut, Jatim Targetkan Juara Umum

Rabu, 05 Februari 2025 | 09:27 WIB
header img
LKS Dikmen 2025 hadir dengan format baru! Kini, siswa SMA dan MA resmi ikut serta bersama SMK. Jawa Timur menargetkan juara umum dengan strategi sinergi antar jenjang. Foto iNEWSSURABAYA/saipul

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Lomba Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah (LKS Dikmen) 2025 menghadirkan perubahan besar. Untuk pertama kalinya, ajang ini tidak hanya diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tetapi juga melibatkan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA). Kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini telah disosialisasikan di Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Selasa (4/2).

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dindik Jatim, Anny Saulina, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membangun sinergi antara SMA dan SMK guna mempertahankan prestasi Jatim sebagai juara umum LKS.

"Dalam petunjuk teknis (juknis) terbaru, tidak ada lagi pembatasan berdasarkan jenjang sekolah. Semua siswa berhak mengikuti kompetisi ini tanpa ada kategori khusus," ujar Anny.

Meskipun sosialisasi dilakukan cukup mendadak, Anny optimistis bahwa SMA dan MA di Jawa Timur dapat menyiapkan siswa terbaiknya sebelum seleksi tingkat kabupaten/kota dimulai.

"Seleksi awal dilakukan di tingkat sekolah. Setiap sekolah bisa memilih dari 37 bidang lomba yang sesuai dengan potensi siswanya. Apalagi SMA memiliki program double track dan kurikulum kewirausahaan yang bisa dimanfaatkan," tambahnya.

Keterlibatan SMA dan MA dalam LKS tahun ini diharapkan membawa dinamika baru dalam kompetisi. Anny menegaskan bahwa pendidikan di Jawa Timur siap menjadi barometer nasional dengan memberikan kesempatan yang setara bagi siswa dari berbagai jenjang.

"Kolaborasi antara SMA, MA, dan SMK sangat penting. Sekolah yang tidak memiliki fasilitas lengkap bisa memanfaatkan fasilitas sekolah lain," ungkapnya.

Ketua MKKS SMAN Jawa Timur, Sukirin, menyambut baik keputusan Kemendikdasmen yang membuka peluang bagi siswa SMA dan MA untuk mengikuti LKS. Menurutnya, ini adalah terobosan besar yang menghilangkan sekat antar jenjang pendidikan.

"Dengan adanya aturan baru ini, kami memiliki peluang untuk menunjukkan bahwa siswa SMA dan MA tidak hanya unggul dalam sains, tetapi juga memiliki keterampilan yang bisa bersaing di LKS," kata Sukirin, yang juga Kepala SMAN 5 Surabaya.

Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya dan Sidoarjo untuk mempersiapkan sekolah dan siswa yang akan mengikuti kompetisi ini.

"Kami sedang memetakan potensi siswa berdasarkan bidang lomba yang tersedia. Ini sesuatu yang baru bagi SMA dan MA, sehingga kami perlu persiapan matang," pungkasnya.

Sebagai informasi, LKS Dikmen adalah ajang talenta di bidang riset dan inovasi yang melibatkan siswa SMA dan SMK. Kompetisi ini diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional, untuk menjaring talenta terbaik dari 38 provinsi di Indonesia.

Sosialisasi yang digelar di Dindik Jatim ini dihadiri oleh 24 Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, 152 MKKS (baik SMA maupun SMK, negeri dan swasta), serta 38 madrasah dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Jawa Timur optimistis dapat mempertahankan dominasinya di ajang LKS 2025.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut