get app
inews
Aa Text
Read Next : Grup Astra Surabaya Dukung Gerakan Menanam Sejuta Pohon

Manfaat Lahan Kosong, Polresta Banyuwangi Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 05 Februari 2025 | 17:53 WIB
header img
Polresta Banyuwangi optimalkan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan. Program ini fokus pada budidaya tanaman pangan bergizi di desa-desa Banyuwangi. Foto iNEWSSURABAYA/siswanto

BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA.ID - Program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Banyuwangi semakin intensif dengan berbagai langkah strategis yang diambil oleh Polresta Banyuwangi. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan kosong untuk mendukung produksi pangan lokal yang berkelanjutan, sebagai upaya nyata untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, melalui Kabag SDM Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Ali Masduki, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa dengan menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap sumber pangan yang cukup dan bergizi. Melalui pendampingan ini, kami harap pertanian berbasis lokal semakin berkembang dan mendukung ketahanan pangan di Banyuwangi," ujar Kompol Ali Masduki.

Program ketahanan pangan ini fokus pada pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan bernilai gizi tinggi, yang dapat mendukung ketersediaan pangan lokal. Beberapa kegiatan yang dilakukan mencakup monitoring pertumbuhan tanaman jagung di berbagai desa seperti Desa Kalipait (Polsek Tegaldlimo) dan Desa Kandangan (Polsek Pesanggaran).

Selain itu, kegiatan lain juga mencakup pendampingan petani dalam persiapan lahan pertanian di Desa Karangsari (Polsek Sempu) untuk penanaman sayuran yang akan menunjang kebutuhan pangan lokal masyarakat.

Kompol Ali Masduki menambahkan bahwa program ini juga melibatkan pemanfaatan pekarangan warga untuk budidaya tanaman pangan bergizi di Desa Rejosari (Polsek Glagah), Desa Kedungrejo (Polsek Muncar), dan Desa Pakistaji (Polsek Kabat).

"Kami juga menggalakkan budidaya tumpangsari ketela pohon di Desa Rejoagung (Polsek Srono) sebagai salah satu upaya diversifikasi pangan dan peningkatan hasil pertanian," jelasnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pemanfaatan lahan untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Kompol Ali Masduki menegaskan bahwa Polresta Banyuwangi akan terus mengawal program ini untuk memastikan kelanjutan dan keberlanjutannya.

"Kami berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, dengan memastikan program ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan," tambahnya.

Langkah yang diambil Polresta Banyuwangi ini diharapkan dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat di tingkat desa dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberagaman konsumsi pangan yang bergizi. Program pemanfaatan lahan ini diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut